Sadar

375 44 8
                                    


"Maafkan aku.. maafkan aku..."

*Pip* *piip*

*Pip* *piip*

Aku mendengar suara mesin. Seperti bunyi mesin monitor jantung..

Jadi aku ada di rumah sakit?

Aku mencoba membuka mataku dan cahaya dari ruangan ini menusuk mataku, jadi aku membukanya dengan perlahan.

Rasanya kepala dan badanku sakit sekali. Aku mencoba menggerakan tangan dan kakiku. Rasanya sangat kaku.

Sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri?

Aku melihat sekitar. Tidak ada siapa-siapa. Tapi aku melihat ada beberapa tas di atas sofa pojok ruangan. Ada kursi di sebelah tempatku berbaring serta selimut di atasnya.

Mungkin Papa atau tidak Mama.

Kapan mereka kembali? Apakah mereka akan senang kalau aku sudah sadar sekarang? Kenapa aku bisa berbaring disini? Sejak kapan aku disini?

Banyak sekali pertanyaan yang berputar-putar di kepalaku. Rasanya sakit. Dan.. ada yang kurang.

Tak lama setelah aku sadar. Aku mendengar pintu ruangan ini terbuka. Aku mencoba melihat siapa yang datang.

Aku mendengar suara pria yang berat tapi halus, sedang berbicara. Dia terdengar putus asa.

"Ya.. terimakasih. Aku.. aku belum tau kapan aku bisa kembali bekerja.. Ya.. Sampai jumpa, Jimin."

Dia menutup pintu, dan juga mematikan ponselnya.

Apakah dia salah kamar? Aku tidak mengenalinya sama sekali.

Saat dia menoleh, mata kami bertemu. Matanya yang penuh keputusasaan tiba-tiba membulat. Ia terlihat sangat terkejut.

"Yoona?! Kau sudah sadar!?" Dia langsung keluar kamar.

Bagaimana dia tau namaku? Aneh sekali.

Dokter dan perawat pun muncul. Yang pasti mereka ingin memeriksa keadaan ku. Dokter juga mengajukan beberapa pertanyaan. Saat dia bertanya tentang latar belakangku, kepala ku terasa sangat sakit. Wajah dokter itu langsung berubah cemas.

"Sepertinya kondisi fisik mu sudah membaik. Tapi aku harus memeriksa lebih lanjut nanti." Dokter itu bilang.

"Suster tolong beri tau tuan Kim kalau dia sudah bisa masuk sekarang dan bilang ada beberapa hal yang perlu saya jelaskan"

"Baik dok." Perawat itu langsung keluar

"Dokter Kim Seokjin?" Aku membaca  name tag dokter yang sedang sibuk menulis.

"Ya?" dia berhenti menulis dan mengfokuskan pandanganya kepadaku.

"Apa yang terjadi padaku?"

"Nanti saya akan menjelaskannya saat suami mu sudah disini. Berbaringlah, kau tidak boleh banyak gerak."

Apa? Apa aku tidak salah dengar? Suami? Suami ku?

Sebelum aku sempat mengatakan apa-apa, tiba-tiba pria yang tadi datang kembali.

Kali ini aku bisa melihat wajahnya dengan jelas. Dia tampan. Sangat tampan. Seperti karakter komik yang sering aku baca saat aku masih sekolah. Melihatnya saja sudah membuat hati bergetar.

Ini hal wajar kan?

"Bagaimana keadaan istriku dok?!"

Tunggu tunggu.. Jadi.. dia itu.. Suamiku?! Sejak kapan aku menikah?!

"Istri? Maksudmu aku? Sejak kapan? Aku tidak pernah mengingat kalau aku pernah menikah sebelumnya." Wajahku pasti terlihat seperti orang yang sedang tersesat. Kebingungan.

Pria itu terkejut dan tak berkata apa-apa. Dr.Kim menepuk-nepuk pundak nya

"Ini yang ingin saya jelaskan. Secara fisik, nyonya Kim sudah hampir pulih. Tapi ini berita buruknya.. nyonya Kim mengalami Amnesia. Setelah beberapa pertanyaan saya ajukan, saya rasa ingatan nyonya Kim hanya sampai beberapa tahun yang lalu. Kurang lebih saat orang tuanya berencana pindah ke Amerika."

Nyonya Kim? Apa yang dia maksud itu aku? Namaku Min Yoona. Bukan Kim Yoona.

"Itu sudah 3 tahun yang lalu.." ucap si pria yang aku yakin namanya adalah tuan Kim, "...dan sebelum kami bertemu"

Dr.Kim mengehela nafas dengan berat. Aku bisa melihat rasa simpati darinya.

"Saya akan memeriksa nyonya Kim lebih lanjut. Tapi sebelumnya, biarkan nyonya Kim mengonsumsi makanan terlebih dahulu. Nanti suster akan membawakan makanan kesini. Saya permisi dulu" ia senyum dan mulai berjalan

"Taehyung, sebaiknya kau pelan-pelan saja. Memang berat. Tapi jangan paksakan dia untuk mengingat segalanya dengan cepat. Apa lagi dia tidak ingat kalau kau ini suaminya. Kau mengerti maksudku kan?" Dr.Kim menepuk pundak Taehyung(?) dan pergi keluar ruangan.

Let's Fall in Love Again k.thWhere stories live. Discover now