"tentu saja ita-nii" ucap hinata happy
"aku akan terus mengawasimu, jadi awas saja.. "pringatan itachi, hinata melangkah mendekati itachi. Ia memutari meja dan kini berada dibelakang itachi
"aku menyayangi ita-nii.. " ucap hinata sambil memeluk itachi dari belakang
"eh? "itachi terkejut dengan tindakan hinata, ia tak tau harus menjawab apa
"emb, ak.. Aku.. Aku.. Me-meny.. " karena merasa tak tega, itachi berusaha membalas kalimat hinata. Namun ledahnya terasa kelu
"jangan memaksakan diri"ucap hinata membalikan kalimat itachi sebelumnya
"hinata.. "gumun itachi
"lain kali saja katakan kalimat itu dengan sepenuh hati, ita-nii.. "hinata masih memeluk itachi, dan kini ia menyembunyikan wajahnya dibahu itachi
"hinata menyayangi ita-nii, hinata menyayangi kalian semua.... Dan hinata kini begitu bahagia bersama kalian.. "ucap hinata tenang nan sendu
"nath-chan... " gumun venus yang mengintip dari celah pintu ruangan itu
"hei.. Hei.. Ada apa denganmu sekarang? "tanya itachi begitu menyadari perubahan dari hinata
"tidak papa, biarkan seperti ini sebentar saja.. "hinata
"baiklah.. "itachi pun pasrah dan membiarkan hinata memeluknya dari belakang
'hinata bertahanlah... Bertahanlah.. Kuatkan dirimu, ayolah.. Tenangkan dirimu.. 'batin hinata sambil mengatur nafasnya, karena secara tiba-tiba hinata merasa ketakutan dan panik
Keesokan harinya, dikamar hinata. Hinata masih berbaring diatas ranjangnya, dan disampingnya ada venus yang memperhatikannya. Saat kita cermati lebih detail, ternyata ada air mata yang terus mengalir dari mata hinata, ia menangis tanpa suara dengan keringat yang membasahi tubuhnya dan jantung yang berdebar begitu kuat.
"bukankah aku sudah mencegahmu untuk melakukan hal ini? Tapi kau tetap memaksakan diri.. Dan lihatlah dirimu sekarang" ucap venus sinis namun terasa sendu
"semuanya akan baik-baik saja... Tenanglah hinata, tenanglah.. Semuanya baik-baik saja.. "hinata bergumun seperti itu sejak tadi, entah itu sadar atau tidak.
"tok! Tok! Tok!/ nee-san?? Apa kau sudah bangun?? "pintu diketuk dari luar, dan terdengan suara naruto yang memanggil
"nath-chan... ??kau baik-baik sajakan?? " tanya venus yang mulai kuatir lalu berjalan mendekati hinata
'kenapa panic attack mu muncil sekarang?! Aku tak tau harus bagaimana menanganinya.. 'batin venus
"nee-san??? /tok! Tok! Tok! "panggil naruto sambil mengetuk pintu
"tenanglah hinata... Tenanglah.. "hinata masih saja bergumun, hinata memejamkan matanya. Ia mulai mengatur nafasnya sambil berusaha menahan rasa sakit didadanya
STAI LEGGENDO
New Step Sister
FanfictionKehidupan baruku bersama ke6 bersaudara itu, dan hanya ada venus yang menemaniku di kehidupan baruku itu. kurasa ini akan 'sedikit' lebih sulit. --hinata-- Kami akan lihat permainan seperti apa yang akan kau mainkan. Tapi tenang saja, kami ti...
Chapter 20
Comincia dall'inizio