I need you.
---------------
Sekarang Fanny sudah layaknya anak kecil. Dia selalu diikuti sama Sehun. Padahal Sehun sangat sibuk,tapi Ia menyempatkan waktu untuk selalu menemani Fanny. Pertama-tama Fanny merasa kurang nyaman tapi lama kelamaan Ia pun merasa nyaman.
Hubungan keduanya sudah bisa dikatakan cukup dekat sekarang. Mereka seperti layaknya sepasang suami-istri sungguhan. Baekhyun juga sudah jarang bertemu ataupun menghubungi Fanny. Entah apa yang dilakukannya sekarang.
"Aku mau ke kantor dulu kamu kalau mau pergi bilang-bilang dulu ya." Kata Sehun sambil mengacak rambut Fanny.
"Aduh iya deh. Jadi laki kok bawel banget." Cibir Fanny.
"Bawel-bawel tapi sayang kann haha." Kekehan kecil Sehun.
"Yaudah sana nsnti telat lagi."
.
.
.
Sebenarnya Fanny memiliki rencana lain setelah Sehun berangkat kerja. Fanny segera menghubungi Baekhyun dan mengajak Baekhyun untuk bertemu. Melepas rindu. Sekarang Fanny benar-benar tidsk bisa diduga.
Siapa yang sebenarnya Ia cintai?
Baekhyun dan Fanny bertemu di cafe dekat kampus.
"Ada apa?" Tanya Baekhyun setelah mereka duduk.
"Hmm aku merindukanmu Baekhyun.."jawab Fanny tertunduk malu.
"Cih. Kau bilang kau merindukan mu? Lalu selama ini kau pergi kemana? Kau malah asik dengan suami mu itu sedangkan aku disini sendiri menunggu kepastian dari mu fan.." jawab Baekhyun sinis.
"Kau tau bukan Baekhyun,sekarang Sehun menjadi sangst posesiv sekali. Ia mengekang ku."
"Aku tahu ini adalah hubungan yang salah Fan.. aku juga tidak ingin merusak rumah tangga kalian lebih lama lagi. Mungkin aku harus menerima kelutusan ku ini."
"Keputusan apa?"
"Aku mau kita berhenti dari semua ini. Cukup. Kita hanya sebatas teman saja."
Setelah itu Baekhyun pergi me inggalkan Fanny di cafe duduk sendiri.
Betapa hancurnya hati Fanny sekarang. Ditinggalkan oleh orang yang Ia cintai.
