Aku sudah sah menjadi nyonya Oh sejak 2 Jam yang lalu.
Pesta pernikahan pun telah usai dan sekarang aku berada di apartement Sehun karna memang untuk sementara waktu aku dan Sehun akan tinggal di apartement sampai Mansion yang Sehun beli selesai di bangun.
Sejak pemberkatan bahkan pesta berlangsung ekspresi Sehun sama saja.
Sama datarnya dari kemarin aku lihat. Ya aku baru sekali bertemu dengan Sehun dan sudah menjadi istrinya. Lucu ya ;)
Hanya sesekali dia tersenyum palsu didepan orang-orang. Saat foto bersama pun aku tahu bahwa dia hanya memaksakan senyum nya.
Aku melamun cukup lama tidak menyadari bahwa Sehun sudah berada di ranjang sebelah ku dan dia sedang fokus dengan laptop nya.
Aku merasa sangat canggung saat ini. Karna aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan akhirnya aku hanya membaringkan tubuh ku disebelah Sehun dan tidur dengan memungguinya.
Sehun pov
Apakah gadis ini benar-benar lelah? Hah biarkan saja. Tapi mengapa dia jadi tidur disampingku? Hah sudah lah lagian kan dia juga sudah menjadi istri ku ini haha.
Aku pun mematikan laptop ku dan ikut membaringkan tubuhku disebelah Fanny. Aku memikirkan kejadian tadi.
Sebenarnya aku senang melihat keluarga ku bahagia aku menikah. Tapi aku? Aku sendiri tidak bahagia karna ini hanya semacam perjodohan. Bukan karna rasa cinta.
Juga ada yang lebih sakit dibanding aku...
Yaitu Joy yang sudah 3 tahun terakhir ini menjadi kekasih ku. Ingin sekali aku menikah dengannya tetapi orang tuak umelarang dengan alasan yang sangat tidak jelas.
Sejak Joy tahu bahwa aku akan dijodohkan dia mulai susah dihubungi. Aku ke rumah nya pun dia selalu tidak mau membuka pintunya padahal aku tau dia ada di dalam rumahnya haha.
Aku yakin sekarang Joy pasti akan sakit hati melihat kenyataan ini. Tapi inilah takdir heeh.
------------------"----------------
Cahaya matahari masuk kedalam pandangan ku. Ku buka mata ku perlahan. Aku agak sedikit aneh karna sekarang setiap bangun tidur aku akan melihat wanita yang sudah menjadi istri ku ini disebelah ku.
Aku memperhatikan nya sebentar. Dalan kata 'visual' dia lebih baik dibandingkan Joy. Tapi jika hati berkata lain visual yang dimiliki nya bisa apa?
Yang aku tahu dia berumur 22 tahun kuliah di Yogyakarta. Dia harus bolak balik Jakarta-Yogya hanya untuk urusan kampus nya saja. Dan yang kudengar dia selalu menggunakan helikopter pribadi karena tidak mau terlambat.
Aku juga mendengar bahwa dia adalah mahasiswi yang pintar di kampusnya. Banyak laki-laki yang menginginkannya tetapi dia tolak secara mentah-mentah. Setahu ku dia juga tidak pernah berpacaran dengan siapapun. Dia sangat ramah,sopan dan baik hati. Dia juga sangat pintar menggambar. Wah istri able banget ya haha.
Kenapa aku bisa tahu semua tentang nya? Ya karena memang sebelum aku resmi menikah dengannya aku menyuruh orang untuk mencari tahu tentang nya. Aku ingin tahu tentang orang yang merupakan istri ku sekarang ini haha.
Yang aku tahu dia juga adalah perempuan yang sangat mandiri. Berasal dari keluarga yang terhormat,terpandang bahkan terkaya no 2 di Indonesia.
Wahh haha...
Aku tersentak kaget karena tiba-tiba Fanny membuka matanya. Aku ketangkap basah memperhatikan nya hadeh.
"eh Sehun kau sudah bangun?" katanya sambil duduk dan berusaha mengumpulkan nyawa nya.
"heem" aku hanya berdehem saja.
"aku mau mandi dulu" kata ku kemudian turun dari ranjang.
-------------
Setelah selesai mandi aku keluar kamar. Aku bisa mencium bau masakkan dari tempat ku berada.
Aku pun berjalan ke arah dapur. Aku sedikit terkejut melihat Fanny yang sedang memasak dengan gulatan pakaian normal di rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku akui memang,Fanny mempunyai lekuk tubuh yang indah. Laki-laki manapun pasti akan bergairah melihat nya haha.
Fanny membalikkan badannya dan tersentak kaget melihat ku.
"ehh.. Selamat pagi.." kata fanny sambil tersenyum kikuk.
"pagi. Kau bisa memasak? Lalu kau mandi dimana?" jawab ku dan pertanyaan ku.
"yah bisa hehe. Aku mandi di kamar mandi tamu" jawab nya. Langsung memunggungi ku lagi dan fokus pada kegiatan memasak nya.
"heem" aku hanya berdehem saja. Aku baru tahu jika dia bisa memasak.
"nah nih udah selesai. Makan ya.." kata fanny dengan canggung.
Tanpa menjawab nya aku pun langsung memakan nasi goreng omlete buatan istri ku ini.
Rasanya sungguh enak. Dia benar-benar istri able hhhh.
"sehun umur kau berapa?" tanya dia dengan sedikit ketakutan di rawut nya. Aku bisa melihat nya.
"25" jawab ku datar.
"ohh.."
Setelah itu suasana pun terasa canggung kembali.
Setelah selesai makan aku langsung meninggalkan Fanny tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Fanny pov
Apakah Sehun sedingin itu? Hasudahlah. Dia kan tidak menyukai perjodohan ini. Lagian bagaimana bisa aku berharap lebih padanya?!!
Oke ni gua bru buat dan langsung up :v hehe semoga suka deh.
Maaf ya kalau ada typo..
Eh mau sedikit cerita aja.. Jadi tadi tu sebenernya gua udah buat part 1 nya di komputer. Dari awal fanny dan sehun ketemu gtu. Tapi eh tiba-tiba aja tuh kehapus gatau kenapa. Kek nya si kepencet. Parah si (╥_╥) udah pegel-pegel ngetik nya dan ilang gitu aja. Akhirnya ini gua ngetiknya pake hp :v kalau pake hp itu pasti lebih sering typo gua mah haha:v
