Luhan mengangkat kepalanya, dengan matanya yang membengkak karena menangis, ia hanya memandang Zeus dengan pandangan kosong

"Aku ingin kau memusnahkanku" Zeus tertegun mendengar permintaan Luhan

"Kau tau aku tidak akan bisa melakukan itu walaupun sebenarnya aku bisa" ujar Zeus, suaranya serasa tertelan

"Kau egois demi memilikiku dulu kemudian melepaskanku setelah ketiga putraku terbuang ke bumi. Sekarang ketika aku memintamu memusnahkanku, kau egois karena tak mau mengabulkannya"

Zeus merasa tertampar mendengar apa yang baru saja Luhan katakan. "Aku terlalu menyayangimu sehingga aku sendiripun tak kuasa memusnahkanmu dengan tanganku sendiri"

Keduanya terdiam, sebelum Zeus akhirnya kembali membuka suara. "Pikirkanlah dengan matang keputusanmu itu"

"Keputusanku sudah bulat. Seberapa banyak pun kau mencoba untuk mengubah keputusanku, semuanya akan tetap sama" ujar Luhan dengan mantap

Zeus menatap Luhan dengan pandangan sedih. "Aku turut merasakan kesedihanmu atas meninggalnya semua putra kita" langit menjadi gelap disertai dengan suara gemuruh guntur dan petir yang menyambar

"Mereka putraku seorang. Kau boleh ayah biologis mereka tapi selamanya aku tidak akan pernah mengakui bahwa Zeus yang agung yang berada dihadapanku adalah ayah dari putra-putraku"

Kepulangan Chanyeol kembali disambut dengan meriah seluruh anggota klan O'Connor, ribuan tangkai bunga mereka lemparkan dijalan yang dilalui Chanyeol yang menunggangi kuda hitamnya

Kemudian Chanyeol turun dari kudanya, memasuki puri O'Connor dan langsung mendapat pelukan hangat dari Baekhyun

"Kau berhasil Loey, kau berhasil mengalahkan monster itu. Kau benar-benar seorang pahlawan" Baekhyun tak mampu untuk tidak memberikan raut bahagianya

Chanyeol hanya tersenyum kecut. "Aku bukan pahlawan Baek. Aku membiarkan seseorang mati demi menyelamatkan nyawaku"

Baekhyun merubah tatapan bahagianya menjadi sendu. "Ini sudah menjadi takdir Loey, tidak ada yang bisa disalahkan disini"

"Ekhem, apa aku menganggu?" Xiumin berjalan menghampiri mereka. Membuat keduanya saling menatap kearah Xiumin

"Ada apa?" Tanya Chanyeol

"Para penasihat klan meminta agar mempercepat proses pengangkatanmu sebagai ketua klan, itu artinya pernikahan kalian pun akan dipercepat"

"A-aku tidak bisa..." Baekhyun memberikan tatapan tak percayanya pada Chanyeol

"Klan kita kini tengah berbahagia namun hal sebaliknya terjadi pada klan Al-Ghul. Mereka tidak merasakan euphoria kemenangan karena calon ketua klan mereka telah tiada. Terlebih lagi karena menyelamatkanku, aku tak mau tau bagaimanapun alasannya, pelantikanku harus ditunda sebagai tanda bahwa kita menghargai duka yang dirasakan oleh klan Al-Ghul"

Baekhyun dan Xiumin tertegun mendengar alasan Chanyeol. "Baiklah putraku, sampai hari musim panen telah tiba, maka aku tidak ingin mendengar alasan bagimu untuk mengundur waktu lagi"

Dan waktu yang ditunggu pun akhirnya tiba. Musim panen tahun ini, menjadi musim panen terbesar yang pernah dicatat oleh sejarah klan-klan besar. Karena salah satu klan terkuat yaitu O'Connor akan melantik ketua baru mereka

Semua berjalan dengan sangat lancar hingga ke proses pernikahan dimana akhirnya Baekhyun secara sah menjadi pendamping Chanyeol, dan diharapkan keturunan yang hebat lahir dari rahim Baekhyun

"Tampaknya klan Al-Ghul masih berduka atas kehilangan calon pemimpin klan mereka. Ini sudah hampir petang namun Klan Al-Ghul masih belum tampak memperlihatkan kehadiran mereka" beberapa orang-orang yang diundang tampak tengah membicarakan klan Al-Ghul

Love Between Two ClansOnde histórias criam vida. Descubra agora