2.2

10.5K 1.3K 124
                                    


bacanya enak mana? enak ditengah kea chapter kmrn ato biasa kayak chapter sebelumnya?

well, bagi kalian yg udh greget sm mingyu, di chapter ini di ceritain masa lalu dia.

baca a/n dibawah y, sp tau penting.

++

wonwoo diem-diem curi pandang kearah mingyu yang keliatan lagi nerima telepon disebrang sana.

waktu gak sengaja ketemu tatap, dia refleks buang muka.

gak lama setelah itu, mingyu pergi dengan motor ninja dia.

sama halnya dengan wonwoo yang baru aja mau naik ke bus, tapi dia ngurungin niatnya pas tiba-tiba motor yang dia kenalin berhenti depan halte persis.

"wonwoo, ayo aku antar."

senyum wonwoo kian melebar mendapati hyunbin disana, "iya, kak."

sementara itu mingyu baru aja sampe di cafe, dia masuk dan langsung nemuin seseorang yang dia ajak ketemuan.

"kak irene!" mingyu sedikit teriak.

cewe yang lagi sibuk sama ponselnya mendongak, "eh kamu, duduk-duduk."

"kakak udah lama?" tanya mingyu sembari duduk didepan irene.

irene geleng pelan, "baru lima menit yang lalu, kok."

mingyu cuma ngangguk samar sesudahnya.

cewe dewasa itu memasuk-kan ponselnya kedalam tas kecil yang dia bawa. lantas menatap mingyu, "mau mulai dari mana?"

"eung —— tadi aku gak sengaja liat wonwoo, orang yang aku suka lagi dijemput sama hyunbin. kakak kelas-ku," jelas mingyu.

irene terkekeh kecil, "terus? kamu cemburu?"

"aku gamau dan gabisa nyangkal kalo perasaan aku panas waktu liat itu. iya, aku pasti cemburu." mingyu ikut terkekeh.

"kenapa gak kamu coba deketin dia lagi?"

mingyu kali ini nunduk, jemarinya saling meremat satu sama lain. "aku takut dia terluka lagi."

"mingyu, you can do it. don't worry, you can try this." irene dengan ekspresi yang selalu mampu bikin mingyu merasa tenang. walau sedikit.

"tapi aku bener-bener gamau ada seulgi kedua, kak." mingyu geleng kepala dengan ribut.

irene menghela nafas, "kamu pengen sembuh secara keseluruhan, kan?"

mingyu mengangguk sedikit ragu.

"kalo gitu, ayo sembuh, mingyu."

++

"lo —— serius kan bakal join?" seungcheol bertanya sambil menatap cowo disampingnya.

yang ditanya mengangguk antusias, "kenapa engga? toh, seulgi mau-mau aja."

"call, gue bawa sejeong." mereka berdua high five dengan senyum yang terus terpatri.

bad boy | meanie✔Where stories live. Discover now