I Am With You

3.5K 381 11
                                    

♥YUNJAE♥
***
Rating :: PG -18+
Lenght :: 1-5 END
Warning :: DLDR, Typo, EYD, no BASH yes FLAME, read, enjoy and Taked.
Disclamer :: Yunho dan Jaejoong milik diri mereka sendiri, cerita ini punya aku 😉
.

BRAK

Laki-laki bermarga Jung itu menggebrak meja restoran dengan cukup kencang, membuat para pengunjung lain dan berpasang-pasang mata mengarah pada meja tempatnya berada. Jaejoong bahkan menatap tajam kearahnya sedikit terkejut dengan apa yang laki-laki bermata musang itu lakukan. Sementara Hwan Hwi justru melontarkan seringainya lalu memutar bola mata.

"Yunho oppa, kau membuat kami malu saja." Ujarnya semakin membuat amarah Yunho memuncak.

"Apa kau bilang?"

SET

Tanpa menunggu lagi, Yunho meraih pergelangan tangan Jaejoong dan membawanya pergi. "Yunho, bisakah kau tidak berbuat sesuka hatimu? Demi Tuhan, jangan bersikap kekanakan seperti ini."

"Kau mau ikut denganku, atau dipecat dari pekerjaanmu Kim Jaejoong?" ancaman itu membungkam bibir cherry Jaejoong. Sampai akhirnya Yunho membawanya pergi dan memasuki kembali mobilnya. Jaejoong bisa saja mengundurkan diri dari pekerjaan, tapi setelah itu ia tau apa yang bisa dilakukan Yunho. Jaejoong mengenal Yunho, wataknya dan kepribadiannya.

Begitu keduanya di dalam mobil, mereka sama-sama saling diam sampai Yunho membenturkan kepalanya pada stir kemudi. Jaejoong menoleh dan menatap namja disampingnya dengan tatapan sulit. Sebuah helaan nafas dihembuskannya.

"Wae? Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" tanyannya kemudian. Yunho mengalihkan manik musangnya menatap satu-satunya orang yang sekarang berada disampingnya. Sorot matanya mulai teduh dan berubah lembut.

Jaejoong ingin menolak saat Yunho tiba-tiba mendekap tubuhnya. Namun niat itu terurung begitu mendengar sebuah isakan kecil yang lolos dari bibir hati Yunho. "Yunho~ya... apa kau baik-baik saja?"

Yunho menggeleng.

"Tidak. Aku tidak baik-baik saja Jae. Aku takut, sangat takut sekarang."

Sedikit ragu, Jaejoong mengulurkan tangannya membelai punggung lebar Yunho. Sebuah kebiasaan yang dulu selalu dilakukannya saat sahabatnya itu menghadapi sebuah masalah.

"Jangan pernah meninggalkanku Jae. Sampai kapanpun, berjanjilah padaku." Pintanya. Namun Jaejoong masih bungkam, ia tidak tau harus menjawab seperti apa.  Jaejoong melepas pelukan Yunho. Sepasang iris matanya menatap ke dalam bola mata pria dihadapannya.

"Maaf... aku tidak bisa menjanjikan itu. Yun__"

Brak

Jaejoong terkejut bukan main saat Yunho memukul kaca pintu mobil di sampingnya. Kedua doe eyesnya langsung terpejam dengan wajah mengernyit. Apa Yunho sudah benar-benar gila? Pikirnya.

"Aku menginginkan dirimu Jae. Bukan permintaan maafmu dan aku tidak menerima permintaan maaf." Ucap namja Jung itu final. Ada nada kecewa terselip dalam ucapannya.

Jaejoong menggeleng lemah.

Hingga pintu mobil itu terbuka. Yunho tertegun melihatnya. Ia lupa belum mengunci pintu mobil, namun sudah terlambat saat dilihatnya Jaejoong beranjak dan pergi meninggalkanya. Yunho terlihat seperti orang yang benar-benar kebingungan. Ia mengikuti Jaejoong dan meninggalkan mobilnya begitu saja. "Jae!" panggilnya.

"Jae. Beri  aku alasan kenapa kau bersikap seperti ini padaku? Apa  salahku? Kenapa kau selalu mencoba menutupi perasaanmu padaku. Kau tau dan aku pun juga tau bahwa kita sama-sama saling menyukai. Kenapa kau masih mengelaknya? Kenapa kau membohongi perasaanmu sendiri?" nafas Yunho memburu setelah menumpahkan semua isi hatinya. Telapak tangannya masih kuat menggenggam jemari Jaejoong.

I Know You Gay  (Complete)Where stories live. Discover now