🍁01. XOXO🍁

9.6K 469 34
                                    

Aku sangat menghargai setiap Vote dan Komen dari kalian semua, Terimakasih😊

[Update 20 Oktober 2017]

Di Pagi yang cerah sepasang suami istri sedang menghabiskan waktu mereka dengan kegiatan masing-masing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di Pagi yang cerah sepasang suami istri sedang menghabiskan waktu mereka dengan kegiatan masing-masing. Yang satu asik dengan ponselnya sedangkan yang satunya asik memainkan rambut coklat istrinya dengan kepalanya yang ia rebahkan dipangkuan istrinya itu

"Jangan menggangguku" Himbau Shelyn yang masih asik dengan ponselnya

"Kamu sebenarnya lagi ngapain sih?, aku dicuekin mulu dari tadi" kesal Deon, Shelyn mengalihkan pandangannya kearah Deon lalu menunjukkan ponselnya. Seketika Deon merengut kesal

"Sudah kuduga... Kak Karin pasti sedang mencoba mengalihkan perhatianmu dariku dan dia berhasil" gerutu Deon, ia memeluk pinggang Shelyn erat dan mengusak hidungnya ke perut wanita itu

"Deon, hentikan. Itu geli!"

"Tidak, singkirkan dulu ponselmu" ujar Deon, Shelyn menurutinya. Ia meletakkan ponselnya diatas nakas lalu mengalihkan perhatiannya kepada suaminya itu

"Berikan aku ciuman selamat pagi" pinta Deon

"Aku tidak mau. Anak-anak belum berangkat sekolah, Bagaimana jika mereka menerobos masuk?"

"Kita kan hanya berciuman bukannya melakukan hub--- AKHH KENAPA KAMU CUBIT SIH?" ringis Deon sambil mengusap pinggangnya yang dicubit Shelyn

"Siapa suruh ngomong kayak gitu ke aku"

"Ya ampun sayang, kita ini kan ud---"

BRAKK

Pintu kamar mereka terbuka lebar dengan seorang pemuda yang berdiri tanpa merasa bersalah sedikitpun di ambang pintu. Deon menatap kesal kearah pemuda itu

"Pa, Ma kalian nggak nganterin aku?" Deon menggeram kesal. Putranya itu benar-benar tidak tau kapan waktu yang tepat untuk mengganggu

"Kamu kan bisa pergi sendiri, kenapa harus dianterin sih?. Kamu juga ngapain masuk nggak ketuk pintu dulu?, Nggak sopan!" geram Deon, Pemuda itu menyilangkan tangannya di dada lalu bersandar di daun pintu

"Palingan Papa mau mesumin Mama" ucapnya asal, Deon memelototi putranya itu

"Nathan" tegur Shelyn, Nathan menurunkan tangannya

"Maaf, Ma"

Shelyn beranjak dari duduknya menghampiri putranya itu

"Nahla mana?"

"Dibawah, Ma"

"Oke. Sekarang dengerin Mama. Hari ini kamu akan masuk ke sekolah baru dan satu peringatan untuk kamu. JANGAN BUAT MASALAH LAGI, kamu paham?" Nathan menganggukkan kepalanya tapi Shelyn sendiri tidak yakin jika putranya itu akan menuruti perkataannya. Deon beranjak menghampiri Istri dan Putranya

𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐧𝐜𝐞 ✔Where stories live. Discover now