Taekook shortstory

my exboy part 3

Happy Reading 😊

"Brengsek!"

Hikss

"Kau Brengsek Kim!"

Jungkook menangis dalam pelukanku, tangannya memukul dadaku keras. Aku jadi merasa bersalah membuatnya menangis seperti ini. Tapi melihat tubuh polosnya yang putih dan yaaah pantat sintalnya yang sialan sekali ingin rasanya aku menerjangnya lagi.

Tapi Bunny-ku ini tengah menangis, aku mendekapnya erat kemudian membenarkan posisi menutup tubuh polosnya dengan selimut putihku. Tadi malam ya?

Aku akan menyesal jika melepaskannya begitu saja, jujur tubuh Jungkook sekarang menjadi candu. Meskipun aku mendapatkannya dengan cara licik toh pada akhirnya Jeon Jungkook turut mendesah nikmat, lebih keras bahkan. Jadi bisa dibilang bukan sepenuhnya pemerkosaan-kan?

"Aku membencimu Kim Taehyung!"

"Ssttt jangan begitu baby, jika tidak seperti ini kau tak akan lagi kembali padaku-kan? Lagipula tadi malam kau juga menikmatinya lhoh, mau kuingatkan?"

Bughh

Astaga, tenaga kekasihku-bukan, calon istriku ini tak main-main. Dadaku dipukul keras, lagi dan lagi. Namun rona merah itu aku bisa melihatnya, malah membuatnya terlihat semakin menggemaskan.

"I-itu karena kau! Kau memperkosaku Kim. Aku tak mau diingatkan."

"Baiklah, aku memperkosamu tapi dengan catatan kau menikmatinya, begitu? Padahal kalau mau kuingatkan aku sudah siap, melihatmu telanjang dengan mendekapku begini membuatku tegang."

Fuck ahhhhh Taehhh

"Jangan mengumpat baby, mendesahlah dengan manis okey?"

Ohh brengshhhekk Kim terussh

Taehh morehh harderhhh uhhh

Sumpah, kau sexy Jeon sempit sekali

"Astaga! Taehyung, Jungkook?!!"

"Bersihkan tubuh kalian dan turun ke bawah. Kim Daehyun, lihatlah kelakuan anakmu!"

Eomma berteriak membuat Appa terbirit lari ikut melihatku dan Jungkook, dengan segera aku menutupi tubuh Jungkook menggunakan selimut.

"Astaga Kim Taehyung! Kau benar-benar anakku berarti."

Appa-ku malah memasang senyum dengan mengacungkan kedua jempolnya.

"Kalian berdua mandilah dan Appa tunggu di bawah, Baekhyun sayang jangan cemberut seperti itu. Semua sudah terjadi kan? Toh dulu Taehyung lahir juga karena kau kebobolan."

"Dasar mesum!"

Kemudian aku mempersilahkan Jungkook mandi terlebih dahulu, tidak untuk mandi bersama karena jujur aku takut tergoda.

"Jungkook, aku sudah menghubungi Namjoon dan Seokjin. Acara pernikahan kalian akan dilangsungkan 2 hari lagi tanpa ada protes."

"Baik Eomma."

Hei, bukankah takdir berpihak padaku?

"Tidak Eomma Baek, satu bulan lagi kami ujian dan aku harus mengikutinya. Peraturan tidak memperbolehkan seseorang yang sudah menikah untuk ikut ujian."

"Maka rahasiakan Jeon, kau juga bersalah disini maka kau harus bertanggung jawab."

Jungkook menangis tentu saja, wahh aku terlihat brengsek sekali.