Snowflake

2.1K 144 14
                                    

Happy Reading :)



Aku melihat pantulan diriku pada cermin, kantung dibagian bawah mata semakin terlihat, garis garis tanda penuaan samar terlihat. Pagi masih buta, aku masih ingin berdiam diri dihadapan bayanganku. Aku ingin aku mengerti diriku sendiri.

Suatu ketika aku membasuh muka, setelahnya yang kulihat adalah air mata yang penuh mengisi lantai kamar mandi. Itu air mata yang kusimpan semenjak 17 tahun lalu. Karena aku berjanji, aku tidak akan menangis lagi untuk hidup ini.

Pagi yang lain aku terbangun, kecipak air dari bilik membuat berisik. Aku pelan bangkit dengan mata yang sayu, kupikir aku baru terlelap lima menit yang lalu. Kutemukan bilik kamar mandi kosong, aku menggeleng pelan. Terkekeh sejenak karena dia tidak ada.

Aku ingin sekali memprotes kepada Tuhan, bagaimana takdir yang Dia buat mempermainkanku sebegini bengisnya. Kenapa aku dibiarkanNya selalu sendiri. Pernah aku bilang, Tuhan tidak adil.

Namun suatu ketika, aku bersyukur Tuhan memberikanku takdir yang seperti ini. Tuhan mencintaiku seperti Dia mencintai hambaNya yang lain. Aku bahagia setelah hari itu, Tuhan menitipkannya padaku.

Sudah tujuhbelas tahun, dan aku menyimpannya untuk diriku. Dia tidak perlu tahu bagaimana aku dan hartaku hidup. Aku sudah memutuskan untuk menyelesaikan, meski berujung pada kesakitan? Mungkin.

Aku menghentikan lamunanku, sudah sejauh ini dan aku baik-baik saja. Tidak lagi ada penyesalan, Tuhan melimpahkan banyak berkat. Aku bertahan untuk membahagiakan separuh jiwaku.

Namanya Taejung, agar kelak ia berwibawa seperti ayahnya. Aku yang memberinya nama, perpaduan antara namaku dan nama ayahnya. Aku besar harapan, agar kelak ia menjadi lelaki tangguh, bertanggung jawab juga menjadi pelindung bagiku, ibunya.

Hidungnya sempurna, mata coklat dengan alis penuh, juga garis rahang yang sama persis dengan ayahnya. Semua yang melekat padanya sama persis dengan milik ayahnya. Dan alasanku tak pernah merasa ditinggalkan, karena ia meninggalkanku dengan buah hatiku.

Taejung

























Holaa...

Im back , :)
Sebelumnya makasih banyak buat kalian yang masih baca buku ini. Meskipun udah 3 tahun terbengkalai huhu.

Snowflake ini bakalan jadi pembuka buat karya" aku yang baru setelah vakum lama dari dunia orange. Aku bakalan aktif lagi disini, dan pastinya bakal update story yang lebih fresh.

Berhubung ini comeback aku setelah lama gak aktif, adakah pesan atau kesan yang mau kalian sampaikan ke aku?

Terserah apapun itu,

Dan juga,

Untuk lanjutan dari seri "Jeon pt 2 sama Lily pt 3 " bakalan aku upload segera. Mungkin aku bakalan update tiap seminggu sekali atau bahkan seminggu dua kali.

Dan yang terakhir,

Sekali lagi terima kasih buat semuanya yang udah vote & komen di cerita aku. Terima kasih juga buat kalian yang udah dari awal ada ketika followers aku puluhan sampe sekarang udah 2,18k. Huhu ganyangka aing. Pokoknya terima kasih banyak.

Buat kakak online aku di dunia orange ini, kak fluffyyblue   cerita Snowflake aku dedikasikan buat kakak. Makasih banyak dukungannya kak. Pelukk jauhh dari sini.

So guys, i love you more ❤️
Taekook HardShipper ✌️💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Taekook shortstoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang