Jeko empat

478 44 2
                                    




EXOICE------1st ; collab

"Kyungsoo-ah! Suho Oppa!!" teriak Nayeon sambil berlari.

"Waeyo? Kau terlihat bahagia." Nayeon mengangguk. "Aku sudah mendapatkan rumah!!"

"Jeongmal?" Suho tersenyum sesaat. "Geundae, kami akan jarang bertemu denganmu."

"Hyung, kau sangat jelek!" ejek Chanyeol.

"Maldo andwae! Aku akan sering main kemari."

"Dimana rumahmu?"

"Dua gang dari sini. Chanyeol Oppa yang membantuku mencari." Chanyeol memasang wajah cute.

"Chanyeol Oppa," desis Kyungsoo.

"Suho Oppa, Kyungsoo-ah, kalian harus main ke rumahku!! Rumahnya sangat luas dan bagus."

"Apa kau menghabiskan uangmu untuk membelinya?" tanya Kyungsoo.

"Aniya, masih ada sisa sedikit. Jangan khawatir, aku akan bekerja keras." Jawab Nayeon.

Nayeon membereskan barang-barangnya bersama Suho. Ia ikut membawakan barang-barang Nayeon hingga depan rumahnya. Di jalan, Chanyeol menghentikan jalan Kyungsoo. "Kyungsoo-ah, kau marah padaku?"

"Aniya," jawab Kyungsoo datar. Chanyeol tersenyum. "Semenjak datangnya Nayeon kau sedikit berbeda. Biasanya kau selalu tertawa dengan kami, tapi semenjak ada gadis itu kau menjadi murung. Ada apa denganmu?" Kyungsoo menatap Nayeon yang tertawa bersama Suho.

"Gwaenchana," jawab Kyungsoo.

"Apa semua ini karenaku?" Kyungsoo menoleh, "Mwo?"

"Jadi benar." Chanyeol menepuk pundak Kyungsoo. "Kyungsoo-ah, aku tidak punya perasaan dengan Nayeon. Sama sekali tidak. Aku selalu membantunya karena dia yang meminta. Aku juga heran, kenapa dia tidak meminta bantuan padamu saja."

"Karena kau terlalu ramah padanya." Jawab Kyungsoo ketus dan kembali berjalan.

"Ya! Chankkaman!" Chanyeol menghentikan langkah Kyungsoo. "Ungkapkan perasaanmu padanya sebelum dia kembali pulang. Jangan sia-siakan waktu." Nasehat Chanyeol. Kyungsoo tersenyum tipis, "Sayangnya aku belum terlalu yakin dengan perasaanku. Aku tidak sanggup untuk ditolak." Ujar Kyungsoo.

"Baiklah, semoga kau bisa segera menyadarkan perasaanmu itu. Jangan terlambat." Chanyeol menepuk pundak Kyungsoo lalu berjalan di depannya.

"Hyung!!" panggil Chanyeol. "Waeyo?"

"Ayo kita beli daging," ajak Chanyeol.

"Kenapa kau tiba-tiba ingin membeli daging?"

"Ya! Malam ini kita akan masak galbi di rumah Nayeon," jelas Chanyeol. "Kajja, Hyung.." Chanyeol merangkul bahu Suho. "Kajja..." rengek Chanyeol sambil mengedipkan matanya.

"Ya! Waeirae!!" Suho tidak paham dengan kode Chanyeol. "Aish, kajja!! Ppali kajja Hyung!"

"Nayeon-ah, kami pergi dulu. Kyungsoo-ah, kau bantu Nayeon. Annyeong.." pamit Suho. Nayeon melambaikan tangan.

Kyungsoo menatap Nayeon datar. Nayeon sibuk membawa barang-barangnya masuk ke dalam rumah. "Kenapa barangnya banyak sekali," Kyungsoo menggeleng. Ia masuk ke rumah Nayeon. Menatap setiap sudut rumahnya. Tampak sederhana tapi elegan. Terlihat begitu besar namun sebenarnya biasa saja.

Jeko Love StoryWhere stories live. Discover now