🎈 Menemukan

34 8 7
                                    

❤ 957 likesrajazzfth 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 957 likes
rajazzfth .
cause we are one and mine
free tag -lettaja

goriorio najis 
u.dinn
nett.a udah jadian nih
ngihangiha romantis amat lu ceng
salsa oppaaaaa
gina.nana oppaaaa (2)
bnd.clara anak bunda 
fake.s dongsaenggg 
ngihangiha sunbaeeee

143 more comments ⤵

💎

setelah kejadian tadi, Aletta langsung sigap dibawa Rio untuk pulang. tak lagi memakai pakaian mini, Aletta dipaksa ganti baju oleh Rio. 

"lo tadi kenapa bisa disana?"

Rio memecah keheningan, tatapannya masih fokus mengendarai mobil

"gue gatau kalau Alex bakal bawa gue kesana. Dia chat gue"

Aletta menunjukan handphone nya kearah Rio. pria itu sigap meraih handphone

[alexx]
pakai baju yang agak kebuka ya

"lo kok mau? bego" Rio menyentil lengan Aletta. wanita itu nyengir nyengir pelan

"kan gue gatau apa-apa. gue kira dia ngajak gue nge-date hehe" 

"bego sumpah_-"

suasana mobil kembali hening, mereka saling diam tanpa tatap menatap. Aletta menutup mulutnya saat melihat postingan Raja. Seketika ia nyengir pelan, tangannya mengepal. dari sudut dilihatnya rumah Aletta yang megah sudah nampak

"makasih ya, yo. Gue ga tau apa yang bakal terjadi kalau lo ga ada" 
"hm. bye"

.

Setelah kejadian kemarin, Aletta mengubah jalan pikirannya. Otaknya berfikir 180o sebaliknya soal pribadi Alex. Ya, Alex. Pria yang 10 tahun lalu selalu jadi idaman Aletta. teman masa kecil Aletta.

Dilihatnya badan ringkuh di depan cermin. Aletta terdiam. Matanya ditatap lebih tajam, mengetahui apa dalam dirinya. Tiba-tiba jantungnya berdegup kencang, ia menarik tangannya ke depan wajahnya. Menutup matanya erat. Ia menggenggam tangannya sendiri

.

Tepat di tanggal yang sama, 10 tahun lalu
Desember-21-2017

"nanti yetta mau ma'an mie ama ayah ama ibu. Janji ya ayah! Janan puyang yama-yama. Yetta nungguin yoh" terlihat gadis mungil itu bersorak ria mengantar keberangkatan ayahnya ke kantor. Keluarga harmonis Aletta kecil.

"iya, tapi inget loh! Aletta harus belajar sungguh sungguh, biar nanti ayah pulang makin cepet" Fadhil, malaikat tanpa sayap Aletta mencubit pipi kanan Aletta

"ih ayah, nanti kalau dicubit pipi kanan nya doank, nanti pipinya gedean yang kanan" Talitha ibunda Aletta mencubit pipi kiri. Terlihat senyum bahagia dari keluarga kecil dengan 1 anak. Hari itu hari pertama Aletta masuk sekolah, tepat di hari sebelum ia ulang tahun

"dadah bunda! Ayah!"

Aletta beranjak masuk ke kelas TK-B. Beberapa guru menyambut gadis mungil itu dengan riang. Semua orang kenal Aletta, gadis mungil dengan ide cemerlang. Tak banyak bicara namun dengan sigap ia akan bertanggung jawab

Tas mungil seukuran badan Aletta tengah duduk di sampingnya. Wanita itu tersenyum kecil melihat seseorang pria konyol di sampingnya, yang tak lain adalah Alex yang waktu itu berposisi sebagai adik kelas Aletta

"tamu tenapa disitu?"

"atu mau ajak tamu ke taman, atu udah beliin es-klim"

Gadil mungil itu mengikuti Alex dari belakang. Aletta termasuk murid pendiam dan tak punya teman. Namun banyak yang mengenalnya. Wanita pemilik bibirnya merah merona, mungil kecil. Mereka berjalan menelusuri kerumunan orang-orang. Hari itu Aletta dan Alex tak belajar. Mereka justru menghabiskan waktu untuk berbincang.

"Ayex!!" Aletta mengerutkan wajahnya, Alex kecil menoleh

"Tenapa?"

"Atu pedel,duduk duyu sebental"

            Alex menggendong Aletta, mereka kini duduk ditepi luar kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex menggendong Aletta, mereka kini duduk ditepi luar kafe. Beberapa orang yang melihat si kecil sempat tertawa kecil karna tingkah mereka. Ditengah keramaina, seseorang terlihat terengah engah dan berhenti di depan dua insane

"bu guyuuuu!!!" Aletta merengtangkan tangannya, menghadapkan kearah seseorang yang disapanya sebagai guru

"kamu kemana aja? Alex? Aletta?"

Seorang wanita itu menggendong dan meraih tangan Alex. Dipegangnya erat. Wajahnya terlihat khawatir

"bu guyu kenapa mukanya pucet banget?"

"ibu dan ayah kamu Aletta"

"ibu sama ayah kan tadi udah pegi ke kantol, meyeka yagi keja. Kayo bu guyu mau ngomong, nanti ayetta sampe-in"

Berat rasanya menyampaikan kebenaran. Berat rasanya mengakui kesalahan. Wanita paru baya itu bergeming. Dilihatnya wajah Aletta dan Alex yang tak berdosa. Wajahnya mereka terlihat lugu dan polos. Pemilik mata coklat warisan orang tua

"orang tua kamu udah ga ada Aletta"

U{

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Last NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang