#8

115 1 0
                                    

Kamu alasan aku tetap bertahan. Melihat kamu yang sangat dingin dan selalu bersikap tidak peduli, itu tidak mengurangi rasa sayang ini.

Aku sudah lama menyimpan rasa, sampai akhirnya aku ungkapkan perasaan ini. Respon kamu yang merasa bersalah dan terus meminta maaf karena selama ini sudah menyakitiku. Aku tersenyum membaca pesan dari kamu, kamu lucu jika sedang seperti itu. Aku tidak masalah karena memang ini salahku yang diam-diam menaruh hati.

Sungguh aku hanya ingin membuka hatimu yang sudah lama tertutup bahkan sampai kamu menguncinya. Jelas itu tugas yang tidak mudah untukku, tapi aku akan tetap mencobanya. Toh usaha dan doa tidak akan menghianati hasil. Dengan tiap harinya aku mengirim pesan, kita bertukar cerita, kadang kamu menjadi sosok yang sangat menyebalkan tapi kamu bisa menjadi sosok yang sangat manis. Kamu memang cuek tapi kamu selalu membuat aku tersenyum dengan cara kamu sendiri.

Kadang aku bingung mengartikan seperti apa sikap kamu ini, yang kadang manis bahkan sampai teganya kamu membuat aku menangis. Bahkan aku merasa jika kamu menaruh hati juga, tapi kenyataan yang membuatku sadar bahwa aku yang selama ini terlalu berharap. Sampai ketika kamu bersikap menghindar, pesan yang selalu kamu diamkan padahal kamu online, tapi aku tetap bersikap seperti biasa karena aku fikir kamu sedang capek atau pusing. Tapi seketika aku sadar jika kamu memang ingin menghindar dari aku.

Maaf aku sudah menaruh hati kepadamu. Maaf jika selama ini aku mengganggu kehidupan kamu. Maaf jika selama ini aku menjadikan beban dihidup kamu. Maaf jika selama ini aku terlalu memaksakan perasaanmu. Aku hanya ingin kamu mengerti dan melihat keberadaanku tanpa meminta balasan darimu.

Nyatanya hatimu terlalu buta untuk melihat ketulusan dari wanita yang selalu membuat keribetan dihidup mu, yaitu aku.

Cerita MasalaluWhere stories live. Discover now