#7

148 3 0
                                    

Ternyata kamu masih seperti dulu ya
Setiap ada masalah kamu selalu pura-pura terlihat bahagia. Kamu tidak pernah mau untuk bercerita karena menurut kamu dengan bercerita akan merepotkan orang lain.

Kamu itu sosok laki-laki yang selalu aku kagumi, sebrengsek-brengseknya kamu. Entah kenapa aku tidak pernah bisa untuk membenci. Padahal hati aku sudah benar-benar menolak kedatangan kamu.

Hal seperti ini yang aku tidak suka, setelah aku merasakan bahagia memiliki kamu. Aku pun harus menyiapkan diri untuk kehilangan kamu.
Setelah kehilangan itu kita menjadi sosok yang asing bahkan dari sosok yang paling asing sekalipun.

Banyak orang bilang "seharusnya setelah kita putus kita akan tetap menjadi teman tidak menjadi musuh seperti ini"

Tapi menurutku pemikiran orang beda-beda. Dan aku termasuk tipe yang bukan seperti itu, setelah putus aku akan menjauh dari orang itu benar-benar menjadi sosok awal sebelum mengenalinya. Karena menurutku masalalu tidak perlu diungkit dan dipikirkan kembali, dan kalau dia menegur kita tidak salahnya kita menjawab teguran itu. Tapi kalau bertemu dan dia tidak menegur bahkan untuk menengokpun enggan, toh buat apa kita bersikap ramah kalau dia saja tidak bisa ramah kepada kita.

Ya pada kenyataannya pola pemikiran orang tidak semuanya sama.

Cerita MasalaluWhere stories live. Discover now