Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]

Hunted#22-The Unseen Power

    (dia berhasil melompat dengan ledakan api dari kakinya?)

*Zor

    "HYA"

    Diapun memutarkan badan sambil mengayunkan tendangannya. Aku terpaksa menggunakan tangan kiriku yang kulapisi dengan energi merah hitam untuk menahan serangannya.

*Zorr....

    "Red Kick!" teriak pria itu

*Duag

(Argh!)

   *Wung, Duar

*Batuk

"Meskipun sudah kutahan dengan kekuatanku, tendangannya tetap saja kuat"

*Tap

Pria berikat kepala merah itu mendekati sakira dan fione.

"Bagaimana keadaan sakira?"

    "Dia kehabisan Mana hingga membuat dia pingsan. Bukankah anda Alifi?"

"Iya, dan kamu adalah orang yang datang bersama sakira sebelumnya kan?"

     "Benar, Nama saya Fioene Linkhid" ujar fione

"Hm. Jadi kau anak raja Linkhid"

     "Iya"

"Baiklah, sekarang giliranku untuk menunjukkan kekuatanku padanya. Jagalah sakira disini"

    "Tapi, dia adal-"

"Sst, Simpan saja perhatian mu. Sekarang adalah waktunya menunjukkan bagaimana pria keren ini bermain. Jadi tenanglah" kata Alifi tersenyum kepada fioene

" . . . . ."

* * *

    Ah. . . .Apa aku kalah? Apa aku menyesal? Apa aku Tidak mempunyai Kehidupan? Cih, kenapa aku memikirkan hal itu. Sekarang aku harus mencari jalan keluar dari dunia ini. Pertama-tama, aku harus mengalahkan orang ini, ya orang ini.

"Woi!!"

    ". . .!!!"

    Kedua mataku terbuka lebar menatap langit. Pikiranku rasanya kosong setelah mendengar teriakan yang kuedengar. Aku pun bangkit dan mencari sumber suara itu.

"Kau yang telah mengalahkan Sakira kan?"

   (Sial, tangan kananku belum sembuh dan juga tidak mungkin untuk meminum Hp Potion sekarang)

"Kau mungkin bisa mengalahkannya, tapi jangan harap kau bisa Kabur!"

   "Cih"

    Jujur saja, aku tidak mungkin dapat mengandalkan satu tangan saja.  Tidak cara lain selain kabur.

*tap tap

    "Jangan Harap! Independence Fire Akitifkan"

*Zor....

   (itu kah Unique Skill miliknya?)

Aku langsung berlari kebelakangan mengarah kedalam hutan. AKu berlari dan terus berlari tanpa mempedulikan belakangku, hingga suara kobaran api mulai terdengar ditelingaku. Aku pun melihat kebelakang. Ternyata dia sudah berlari mengejar dengan kobaran api disetiap sisinya.

*Zor

"Api yang memberi ku semangat, berikanlah kepadaku kekuatanmu yang panas, Volcano Kick!!!"