Part 3

737 23 0
                                    

Riri POV

Ketika giliranku temanku memberikan tongkatnya dan saya mengambilnya dan berlari.sambil berlari saya melihat ke arah kanan dan ternyata yang terdepan saya dan Seo.berikutnya saya akan memberikan tongkat ke Sehun.tinggal sedikit lagiii,ayooo kamu bisa Ririiii!!! ketika mendekati Sehun...

"YA!!!!!! APA YANG KAU LAKUKAN............" Kudengar Chanyeol berteriak.

Kulihat dikelilingku,semua orang menunjukkan ekspresi kaget. Ternyata saya terjatuh tepat didepan Sehun,namun sehun menunjukkan ekspresi yang sepertinya sehun kelihatan khawatir dengan diriku yang terjatuh.karena takut ketinggalan,saya hanya memberikan tongkat tersebut dan tersenyum kepada Sehun,sehingga Sehun dapat berlari tanpa mengkhawatirkanku.akhirnya,Sehun mengambil tongkat itu dan mulai berlari.sepertinya,kita berada diurutan ketiga dan Sehun sempat melampaui urutan kedua.

DAGDIGDUG

"Akh!" jeritku ketika mencoba untuk berdiri.dan ternyata terdapat terluka di bagian lutut dan siku tanganku.rasanya begitu perih,namun saya tetap berusaha untuk bangkit dan tanpa sepengetahuan teman-teman,saya langsung pergi ke UKS . sementara dalam perjalanan ke UKS kudengar sorakan dari teman..ahh..mungkin itu pemenang estafet.karena begitu perih saya hanya meneruskan perjalanan menuju UKS tanpa melihat siapa yang menang.

*

Setelah sampai di ruang UKS,tidak satu orang pun di UKS jadi saya mencoba untuk mengobati lukaku sendiri.

Sehun POV

Kulihat urutan terdepan adalah Lay dan urutan kedua saya dan urutan ketiga adalah Kai.saya harus melampaui Lay,sehingga group saya bisa menang.ayo Sehun sedikit lagi...

PLUITTTTTTT!

"Yessssssss!!!!!!!!!! Wohoooooo" teriak sorakan teman-teman.

kulihat teman-teman mulai berdatangan kepadaku sambil memelukku.apakah aku menang?

"Kamu hebat Sehun" kata salah satu teman perempuan saya yang merupakan team saya.

"kamu menang Sehun" kata Chanyeol sambil memelukku dan menepuk punggung saya.

"Benarkah saya menang?" Kataku penasaran.

"Yup" kata chanyeol sambil tersenyum.

Dengan bangga saya tersenyum hahaha .huh? itu siapa? Riri? ya benar itu Riri,kemana di pergi?
Ku lihat dia berjalan seperti orang pincang.apakah dia terluka?.tanpa berkata-kata saya langsung berlari pergi mengikutinya.

"Ya!!! eodiya????" teriak Chanyeol.
Namun aku tidak merespond teriakan Chanyeol dan terus berlari mengikuti Riri.

*

Setelah sampai di UKS..
Benarkan dia terluka! kenapa dia tidak mengatakanku dan hanya tersenyum layaknya tidak terjadi apa-apa.
Riri mulai masuk ke dalam ruang UKS,haruskah aku masuk juga sekarang? Masuk saja.

Kubuka pintu ruang UKS dan melihat tidak ada siapa-siapa kecuali Riri.

"Ya..gwaenchana?" tanyaku khawatir.

Kulihat Riri kaget melihat kehadiranku dan tersenyum.

"Gwaenchana..." kata Riri tersenyum.

Saya tidak dapat berkata apa-apa,hanya tetap berdiam di dekat pintu.

Riri POV

"Sini berikan alkoholnya" segera Sehun merebut kapas yang sementara saya pakai.

"Ini.." kataku sambil memberikan alkohol yang berada di sebelahku.

Mulailah Sehun membantuku membersihkan luka yang berada dilutut.

"Akh" teriakku ketika sehun mulai membersihkan lukaku sehingga kakiku tanpa sadar bergerak karena perih.

If My Life Was A MovieWhere stories live. Discover now