Check up yang dikatakan Yunho ditangkap lain oleh pasangan Jung senior. Check up kesehatan Jaejoong; begitulah, karena si pria cantik masih dikontrol untuk memulihkan tubuhnya yang banyak menelan obat-obatan akibat eksperimen yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan gila yang kini sudah berada di balik jeruji besi.

Raut Mrs Jung melembut. Kekesalannya memudar setelah mendengar ucapan sang anak. Jika itu alasannya, ia tak perlu merasa terlalu khawatir.

Seorang pelayan dan seorang maid muncul dari belakang pasangan Jung muda membawa beberapa kantung plastik dan dua kereta bayi. Membungkuk pada majikan mereka kemudian berlalu untuk meletak barang-barang milik sang majikan sesuai yang diinstruksikan.

"Kau membeli dua kereta bayi?" Mrs Jung mengawasi pelayan dan maidnya yang melewati mereka seraya membawa banyak barang dan kantung-kantung dari merk yang cukup terkenal, "Untuk apa?" Tanyanya sembari menatap sang anak.

"Satunya untuk Kyuhyun. Pasti lelah menggendongnya terus-menerus jika bepergian," katanya.

"Yang satunya?" Mr Jung angkat bicara.

"Tentunya untuk calon adik Kyuhyun," si pemuda bermarga Jung menjawab senang dan bangga. Hei, dia akan menjadi Ayah kembali. Kebahagiaan menunggu si kecil lahir yang tak sempat ia rasakan dulu. Ah, bukan berarti Yunho melupakan Kyuhyun. Tidak, kok. Ia hanya senang dengan euphoria yang ia rasakan.

Sementara suasana diantara mereka mendadak hening karena ucapan putra semata wayang pasangan Jung senior. Jaejoong menatap kedua mertuanya yang tampak terkejut atas kalimat yang baru dilontar oleh suaminya. Mr dan Mrs Jung tentu kaget. Keduanya menatap si pria cantik menuntut penjelasan. Mereka hanya tahu bila Jaejoong kembali dengan selamat, meski mesti melakukan beberapa peninjauan kesehatan karena tubuhnya merupakan wadah eksperimen.

Tak tahu menahu soal ... calon adik Kyuhyun?

Si pria Jung muda memandangi kedua orang tuanya hingga menyadari sesuatu. "Ah ..., Aku belum mengatakannya pada appa dan eomma?" Ya ampun, dia sama sekali tak berniat menyembunyikan berita bahagia ini. Tapi, mungkin ia lupa karena terlalu bahagia karena dapat berkumpul kembali dengan istri juga anaknya sampai tak ingat memberitahu berita penting ini.

Cengiran bentuk permintaan maaf terukir di bibir berbentuk hati pria ini, "Ah ... jeongmal mianhae~"

Mrs Jung menghampiri Jajeoong, "Benarkah itu Joongie?" Tanyanya.

Si pria Kim mengangguk, membenarkan perkataan suaminya mengenai calon adik untuk Kyuhyun. "Mereka mengatakannya padaku waktu itu. Walau mungkin sedikit beresiko karena seharusnya aku belum bisa mengandung."

Yeah, mereka yang melahirkan dengan cara sesar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat kembali mengandung. Minimal 5 tahun. Oleh karena itu, kehamilan yang dialami Jaejoong adalah sesuatu yang tak direncanakan dan sedikit beresiko. Walau berkat ilmuwan-ilmuwan gila itu dia tetap bisa mempertahankan kehamilannya dan melahirkan jika waktunya tiba.

"Mian, lupa memberitahu eomeonim," imbuhnya.

Mrs Jung menggeleng, "Gwenchana," mengukir senyum cantik di bibirnya, "Ah, kau pasti lelah menggendong Kyunie, biar eomma yang gendong, sini."

Jaejoong memindahkan tubuh bayi kecilnya ke pelukan sang Ibu mertua. Mrs Jung menerimanya dengan hati-hati lalu melirik tajam ke arah putranya, "Sudah tahu Jaejoong sedang mengandung, malah membiarkannya menggendong Kyuhyun."

"Eh?"

"Tidak apa-apa, eomeonim. Tadi Yunho juga membawa banyak barang," sahut si pria Kim.

HEARTWhere stories live. Discover now