Uri Haengbokhae

5.7K 452 70
                                    

Mari dengarkan lagu Hey! Say! Best - Score sembari membaca bab ini. Meski lagu ini tentang persahabatan, tapi banyak liriknya yang cocok untuk menggambarkan suasana di bab ini.

Silahkan dinikmati~

Caya-chan present;

[OURS]

Suasana dalam kediaman Jung sunyi. Penerangan-penerangan padam. Setiap penghuninya tengah beristirahat di balik selimut merajut mimpi. Jam di dinding menunjukkan pukul dua dini hari; artinya sangat-sangat larut.

Namun, dari semua ruangan yang gelap, ada satu yang lampunya menyala. Di dapur. Tepatnya area dimana terdapat satu meja makan besar; dimana biasanya penghuni rumah menyantap makanan. Sarapan, makan siang dan makan malam.

Di sana dua orang sedang duduk di kursi meja makan berdampingan sembari mencicipi semangkuk sup panas yang masih mengepulkan uap. Pasangan Jung junior; Jung Yunho dan Kim Jaejoong. Mereka tiba-tiba tidak bisa tidur dan karena merasa lapar akhirnya memutuskan ke dapur untuk membuat sesuatu yang simple dan hangat.

Sedang si bayi yang tertidur lelap di beri bantal di samping kanan dan kirinya agar terhalang ketika bergerak dan tidak terjatuh. Lagipula mereka tidak berencana terlalu lama di dapur.

"Jadi ... kau juga mengalami sickness saat mengandung Kyunie?" Yunho bertanya setelah memasukkan sepotong tahu ke dalam mulut dan mengunyah.

Jaejoong mengangguk. Menelan makanan yang ia kunyah dan mengatakan, "Tapi ... sepertinya mualmu lebih parah dari yang kualami dulu."

"Ha ... mungkin ini hukuman untukku karena dulu tidak tahu kau sedang mengandung dan malah tidak percaya sedikitpun jika Kyunie adalah putraku."

"Jangan bicara begitu ...," balas si pria Kim sambil menepuk punggung tangan Yunho yang berada di atas meja, "Tidak ada hubungannya."

"Ya, baiklah," balas si pria Jung patuh. Dia tidak bisa membantah.

Bukan berarti mereka jarang membahas perihal masa lalu; bagaimana Jaejoong dulu menjaga kandungannya sendirian, apa saja yang telah ia alami, proses kelahiran Kyuhyun hingga ia merawat si bayi sampai waktu memberikannya pada Yunho. Masa-masa sulit yang di hadapi si pria Kim. Jaejoong cuma tak mau sang suami jadi merasa bersalah seperti tadi.

Waktu tak mungkin diulang, bukan? Apa yang terjadi di masa lampau biarlah menjadi kenangan. Tak perlu diungkit-ungkit dengan penyesalan. Masa sekarang yang mesti dijalani dengan benar. Lagipula Yunho yang mengalami morning sickness cukup melegakanㅡhehe.

**

"Sekarang giliranku!" seorang namja dengan suara melengking meraih tubuh seoranh bayi kecil dari pegangan namja lainnya yang tengah memandang bayi itu dengan mata berbinar. Buru-buru melepas seluruh pakaian si bayi dan memasangkan pakaian baru. Pakaian bayi dengan model binatang; lengkap dengan kupluk dan telinga.

Namja yang tadi memegang bayi kecil yang sedang dipakaikan pakaian baru mengerutkan mata dan mencebikkan bibir tebalnya. Tak senang. Kesenangannya baru dimulai, tapi sudah diganggu. Padahal kan belum puas memandangi baby Kyunie dalam balutan pakaian mirip panda. Huh!

Diantara kedua lelaki yang berebut memakaikan pakaian lucu pada bayi imut bernama Jung Kyuhyun itu, ada seorang lagi yang hanya tersenyum memandangi keduanya di sofa. Apalagi melihat Kyuhyun yang dari tadi tidak rewel, melainkan kebingungan karena berpindah tangan dengan cepat lalu bertukar-tukar pakaian. Bayi itu cuma memandang sekelilingnya dalam diam. Sesekali tertawa ketika dua orang yang memperebutkan dirinya adu mulut.

HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang