Bahaya Mati Rasa

839 25 3
                                    

Assalamu'alaikum Ukhti...
Semoga Allah senantiasa menjaga hati kita dari penyakit hati. Menyehatkan jasmani serta rohani hidup kita semua.
Aamiin ya robbal'alamiin..

Ukhti... Dalam hidup ini, ada dua hal "kehilangan" terbesar. Dua hal itu adalah kehilangan hati dan waktu. Barangsiapa yang telah kehilangan hati (Mati rasa), berarti ia telah mendahulukan urasan dunia dibandingkan akhirat, ia akan tenggelam dalam lubang kemaksiatan. Orang yang mati rasa akan merasa tidak berdosa jika ia melakukan kemaksiatan. Jiwa dan raganya akan jauh dari Allah SWT karena terlena oleh tipuan dunia, selalu berbuat maksiat dan selalu membangkang dari perintah Allah.

Dari dosa terkecil sampai dosa terbesar, hatinya akan mengeras karena nafsu syahwat. Tak ada lagi rasa takut terhadap dosa kecil hingga ia terjerumus kedalam dosa besar, perbuatan keji, dan perilaku mungkar lainnya.

Bahayanya ukh.. Orang yang mati rasa tidak merasa melakukan dosa kemaksiatan tersebut meskipun ia telah melukannya berulangkali. Karena itu, orang yang mati rasa akan mudah meninggalkan ibadah, juga mudah melakukan kemaksiatan.

Kehilangan terbesar kedua adalah kehilangan waktu. Artinya, orang yang kehilangan waktu lebih banyak memenuhi hidupnya dengan berhayal. Ia akan selalu menuruti hawa nafsu hingga merusak semuanya.

Waktu produktif yang harusnya digunakan untuk bekerja dan beraktifitas didunia nyata, ia ambil alih dengan berhayal dan memikirkan hal-hal yang membuatnya bahagia namun SEBENARNYA tak nyata!

Betapa rugi orang yang telah kehilangan waktunya. Cita-cita yang tertanam akan gugur sebelum dipetik, kesuksesan yang tersusun akan terberai nan ketaqwaan yang ditata akan rusak. Karena kehidupan berharganya telah ia sia-siakan dengan hal bodoh yang melenakan, dengan kebahagiaan yang menipu, dan hasutan setan yang menjerumuskan.

Ukhti... Marilah kita lapangkan hati ini. Jangan biarkan kita kehilangan dua hal berharga itu dalam hidup kita. Usir dan leyapkanlah penyakit-penyakit hati yang merusak jiwa juga raga.

Berdzikirlah selalu kepada Allah, beramal serta senantiasa berkompetisi dalam kebaikan.
Dengan membersihkan hati, berarti juga membersihkan tubuh, jika hati kita sehat maka tubuh kita juga akan sehat. ;)

"Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Jika ia buruk, maka buruk pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa ia adalah hati" (HR Bukhari)




Alkhamdulillah. Semoga bermanfaat :)
-Nss-

Untuk Saudariku, UkhtiWhere stories live. Discover now