🌈15

5.3K 1.3K 81
                                    

"Loh, tumben gak bareng Jinyoung?"

Gue cuma ngangkat kedua bahu gue, berlagak gak perduli mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Eunbin. Di sebelahnya, ada Haknyeon yang lagi nyalin tugas milik chairmate-nya itu.

Haknyeon tuh emang murid paling rajin di kelas gue, gak heran.

"Bin."

"Iya sayangku?"

"Tukeran tempat duduk mau gak?" tanya gue to the point. "Akhir-akhir ini mata gue suka burem gitu masa. Gak enak duduk di belakang."

"Heeeeh, seriusan?" Eunbin membelalakan matanya. "Udah periksa belum?"

Gue mengangguk cepat. "Iya, kata dokternya mata lelah gitu."

Bohong. Mata gue baik-baik aja, kok. Yang ada, hati gue yang lagi kenapa-napa.

"Yaudah gapapa," Eunbin mengangguk lalu menengok ke sampingnya. "Ayo, Nyeon, pindah. Kita bantu teman kita yang sedang kesusahan inㅡ"

"Eeeeh, Haknyeon gak usah!" Gue langsung panik pas Eunbin menarik kerah cowok itu. "Biarin aja dia di sini. Lagian kan Bu Dara bilang, Haknyeon duduknya harus di depan biar gak tidur sembarangan terus."

Dan perkataan gue itu sukses membuat Eunbin menaikan sebelah alisnya. "Lo lagi ada masalah sama Jinyoung ya?"

Right on point.

Gue menyengir sedih. "Tolong ya, Bin?"

Akhirnya Eunbin mengiyakan permintaan gue dan memindahkan tasnya keㅡtadinyaㅡkursi gue di belakang kelas.

Tepat di samping kursi yang pemiliknya, dengan rambut lepek dan nafas gak beraturan, baru aja sampai dan menatap gue gak percaya dari arah pintu depan.

🌈

persiapkan hati kalian karena chapter selanjutnya ada Papi Rhoma Irama...

[2] Keep It: Bae Jinyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang