Hungry Sunggyu

482 91 95
                                    

KRIUKKK~

Bersuara lagi.
Ini sudah ke sekian kalinya perut Sunggyu meneriakkan rasa laparnya.
Gelisah. Ia sangat lapar. Namun tak menemukan secuilpun makanan di dapur.

Tubuhnya bergerak gelisah di atas tempat tidurnya. Sesekali melirik sosok terlelap di sampingnya.

"Huh! Apa boleh buat?! Aku lapar" gumamnya mengelus perut laparnya.

Ia bergerak menyamping. Mendekat pada sosok tampan yang tengah memejamkan matanya itu.

"Hyun..." rengeknya manja.

Namun tak mendapat respon apapun kecuali geliatan kecil dari sang objek.

"Hyun~"

"Eunghh..."

Kali ini tubuh tidur itu menggeliat panjang. Perlahan berusaha membuka kelopak matanya yang masih terasa berat.

"Hyunnie~"

"Eungh.. Gyu.. Wae guraeyo?"

"Aku lapar.." jawabnya manja.

"Bukankah di kulkas masih ada ramyun??"

"Aniya.." Sunggyu menggeleng antusias.

"Di kulkas tidak ada apa-apa Hyun.. Belikan aku makanan~"

"Tapi ini sudah sangat malam. Memang kau ingin memakan apa? Kubuatkan ramyun saja ne?" tawar Woohyun yang hanya mendapat penolakan dari Sunggyu.

"Isshh"

Woohyun menggaruk rambutnya kesal.

"Aku ingin makan ayam."

"Kau merepotkan saja. Ini sudah malam. Tak ada yang menjual ayam"

"Aku ingin ayam Hyunnie~"

"Ya! Bisakah kau diam dan tidur saja?! Sudah ku bilang malam-malam seperti ini tidak ada yang menjual ayam!"

"Kau membentakku? Aku hanya ingin makan Hyun.." rengek Sunggyu lebih manja. Berpura-pura menangis.

"Kau tak bisa membohongiku Gyu Sudah tidur saja."

"Hyun aku lapar. Aku lapar. Aku lapar."

"Terserah, aku ingin tidur saja."

Woohyun menarik selimutnya. Menenggelamkan tubuh sepenuhnya dalam selimut tebal.

"Kau menyebalkan Woohyun-ssi. Kita lihat saja siapa yang akan menyerah. Kau atau aku." gerutunya.

Sunggyu tersenyum simpul.

"Terserah kau saja. Aku mengantuk."

SRAT

Sunggyu membuka selimut yang menutupi tubuh Woohyun. Menempatkan tubuhnya terduduk tepat di atas Woohyun. Membuat namja penuh pesona itu menatap heran pada sosok cantik di atasnya.

"Mau apa kau?"

"Hehehe.."

"Jangan macam-macam. Jangan membangunkan~"

"Woohyun-ssi.."

Woohyun mendelik. Meneguk salivanya hingga terdengar oleh Sunggyu. Sebenarnya ia ingin tertawa, tapi mengingat kekesalannya pada Woohyun, ia mengurungkan niatnya.

Sunggyu menarik kerah piyama Woohyun. Mendekatkan wajahnya dan tersenyum. Senyum yang dibuat -buat.

"Besok, lusa, dan seterusnya jangan pernah tidur sekamar denganku lagi! Arra!"

"MWO?!"

"Kenapa?! Mau protes?!"

Woohyun menahan tawanya mendengar pernyataan Sunggyu. Tidak lucu. Hanya saja, kata-kata Sunggyu membangkitkan sisi mesumnya.

Mata Sunggyu semakin menyipit menyadari seringaian yang ditunjukkan Woohyun padanya.

"Besok, lusa dan seterusnya bukan? Jangan salahkan aku kalau malam ini aku menghabisimu Gyu."

Sunggyu melebarkan manik matanya. Seolah boomerang baginya. Ancaman yang ia tujukan pada Woohyun kini beralih menyerang dirinya.

"A-ap-apa maksudmu?"

SRAT!

Woohyun menarik tubuh Sunggyu tepat di hadapannya.

"Lepaskan Hyun.."

Hanya menunjukkan tawa intriknya, Woohyun enggan menjawab pertanyaan Sunggyu.

"Lepaskan Hyun.. Kyaaaaaaa... A-andwaeh?!"

"Hmmm.."

"No no no no..."

"Hahahahahaha.. Bersiaplah Gyu..."

"HYUUNNN ANDWEEEEHHH!!"

END  

Ach... Mianhe malem minggu gangguin pake cerita ga jelas.. Efek laper.. Jam segini belum makan & masih kena macet, terjebak didlm bis... 😂😂

N tunggu yaa.. sapa tau ff lain ada yg selesai gegara boseenn... 😉

So mintol di vomment aja ya.. Gomawo.. 🤗😘

XOXO MrsTripleHyun

Coretan Cerita Cinta WoogyuΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα