Stay With Me

7

Eve pov

Menit berganti jam,jam berganti hari,hari berganti minggu,minggu berganti bulan.Tidak terasa usia kandunganku sudah genap 4 bulan.Empat bulan lamanya aku hidup sendiri tanpa di dampingi suamiku Juan.

Bohong aku tak merindukanya,aku sangat merindukannya.Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa,dia tak mencintaiku dan hal ini yang membuatku lari.Tapi tak apa-apa aku telah menerimanya dan menerapkan prinsip semuanya akan indah pada waktunya dan cintai tau kemana dia harus pulang.

Tak ada yang berubah dari hidupku.Aku tetap menjalankan hari-hariku seperti biasa.Hari ini aku kembali ke kantor untuk menyelesaikan tugas kantorku yang sudah sangat menumpuk,dan saat ini aku membutuhkan bantuan Lyn.Terkadang aku kasihan padanya,karna selama ini aku selalu merepotkannya.Tapi mau bagaimana lagi,toh selama ini juga dia tidak pernah merasa terbebani.

"Lyn bisa kau keruanganku sekarang??".Aku memanggilnya melalui interkom.

*....*

"Iya aku membutuhkanmu sekarang".

Tokk...tokk...tokk..

"Masuk!!"

"Ada yang bisa saya bantu??

"Em Lyn proposal ini kapan deadlinenya?"

"Sepertinya minggu depan bu,ada lagi yang bisa saya bantu??"

"Begini Lyn sebenarnya hari ini aku ingin makan ice cream disalah satu cafe yang baru buka,tapi aku tidak ingin sendirian.Apa kau bisa menemaniku??"

"Astaga pasti ini keinginan baby,yaudah ayo aunty Lyn tidak mau nanti pas baby lahir terus ileran".

"Terimakasih aunty lyn yang cantik,baby sangat senang."ucapku sambil menirukan suara anak-anak dan lyn hanya mengganguk-anggukkan kepalanya dan tersenyum.Inilah yang kusukai dari Lyna dia sangat baik padaku,bahkan aku sudah menganggapnya seperti keluarga.

                            ****

Argeo's Cafe Resto

"Selamat siang,selamat datang di cafe kami,ada yang bisa kami bantu??" Ucap salah satu waithers yang melayani kami.

"Iya aku ingin memesan ice cream double choco with cheese dan special waffle,kamu mau makan apa Lyn??"

"Saya ingin waffle with matcha ice."

"Baiklah mohon ditunggu,pesanan anda akan segera datang."

"Eve,design cafe ini bagus ya.Owner yang punya pasti memiliki selera yang bagus".Kali ini lyn hanya memanggilku Eve karena aku sudah mengingatkannya bahwa jika kita berada diluar panggi aku Eve.

"Iya,cafe ini cocok untuk nongkrong.Pasti orang tidak bakal bosan,apa lagi wallpapernya lucu-lucu.Pas untuk berfoto."

"Permisi ini pesanan anda,ada yang bisa kami bantu lagi??",kata waiters sambil menaruh pesanan kami dimeja.

"Sepertinya ini dulu,jika ingin kami akan memesan lagi",ucapku sambil tersenyum ke arahnya.Aku menatap menu didepanku dengan tatapan ngiler tingkat dewa.

"Apakah pemilik cafe ini pria?" Terlihat Lyna menanyakan sesuatu pada sang waithers namun aku tidak mau ikut campur.Ice cream ini lebih menggoda daripada obrolan mereka.

"Oh bukan,owner kami perempuan.Oh iya yang disebelah sana itu adalah pemilik cafe ini".Waithers itu kemudian menunjuk salah satu perempuan yang sedang melayani pelanggan.

"Oh baiklah terima kasih yah"

"Eve,owner cafe ini ternyata perempuan,pantas saja designnya sangat bagus.Tak heranlah".