5

362 12 5
                                    

Juan pov

Sekembalinya aku dari bar,aku tidak menemukan Eve dikamarnya.Aku pun menuju toilet dan dapur namun aku tidak menemukannya.Kemana dia?

Akupun kembali kekamar dan menaruh hpku di nakas dan aku menemukan secarik kertas berisi:

Dear Juan

Juan maafkan aku,mungkin aku egois,tapi aku harus tetap pergi dari hidupmu karena seperti yang kita tahu bersama bahwa kamu tidak memiliki rasa kepadaku,maka dari itu aku memutuskan untuk melepaskanmu meskipun berat aku akan mencoba untuk melupakanmu.semenjak pertama kali aku bertemu denganmu aku sudah jatuh cinta padamu.

Tapi apa dayaku aku hanyalah seorang perempuan yang memiliki perasaan yang sangat rapuh,jadi aku memutuskan untuk meninggalkanmu.dan jangan pernah minta maaf dan mencariku karena hari ini aku telah memaafkanmu.dan jika dikemudian hari kamu telah bahagia aku pun akan ikut bahagia.

   
                                                           From your wife  
Evelyn

Itulah isi surat yang ditinggalkan Eve untukku,aku tidak menyangka Eve ternyata mencintaiku.Dan karna perkataanku tadi siang ia pun meninggalkanku sendiri.

Aku sangat menyesal telah membuatnya seperti itu.
Sangat menyesal,aku munafik mengatakan aku tidak mencintainya,bahkan saat kami berbulan madu saat aku bertemu dengan mantanku aku mulai membuka hati untuknya.

Dan lebih tepatnya pada saat aku tidak menemukan ia di hotel saat kami berbulan madu,aku panik dan mencarinya sampai kesemua tempat,dan ternyata dia telah kembali ke prancis.

Dan saat itu juga aku memutuskan untuk langsung terbang ke prancis.Dan sesampainya di prancis,aku bingung apa yang harus aku lakukan dan memilih untuk pergi ke klub.

Bukan ketenangan yang aku temukan dia sana namun kebinggungan.Akhirnya aku memutuskan pulang kesalah satu apartemen Eve.Dan setelah sampai aku langsung menyerangnya dengan ciuman sampai kami melakukan sesuatu yang seharusnya sudah lama kami lakukan.

Aku menyesal sangat menyesal dengan apa yang telah aku perbuat padanya.Aku akan mencarinya dimana pun ia berada.Yang kurasakan sekarang,aku seperti laki-laki brengsek.Ini seperti bukan diriku.
"I will find you,i promise",ucapku dalam hati.Kali ini aku tidak akan berbuat sesuatu yang bodoh lagi.

                          ****

Evelyn pov

Mulai hari ini aku akan bekerja disini,dan mom beserta dad sudah tau bahwa aku berada di chicago,dan aku juga sudah menjelaskan semuanya mereka pun mengerti dan mendukung tujuanku.Mereka tidak ingin menjadi egois dengan memaksaku kembali,dan aku bersyukur untuk hal itu.Setidaknya sekarang mereka mengerti bagaimana perasaanku.

Dan disinilah aku disalah satu perusahaan cabang milik daddy,aku disini sebagai pimpinan baru berhubung pimpinan yang lama di mutasi ke negara yang lain.

Tok..tok..tok..

"Masuk!!"

"Maaf bu,anda memiliki jadwal meeting dengan Clifford grup.Meeting akan di adakan 15 menit lagi."

"Baiklah siapkan segalanya saya akan kesana sepuluh menit lagi".ujarku

"Baiklah permisi bu".

Sepuluh menit berlalu Evelyn pun bergegas pergi keruang meeting,sesampainya disana ia langsung berjabatangan dengan clientnya.Meeting pun berjalan mereka pun berbicara mengenai bisnis mereka.

"Baiklah bu Evelyn,saya setuju bekerja sama dengan anda semoga kedepannya kerja sama kita dapat berbuah dengan baik".

"Ya tentu saja pak Samuel,senang bekerja dengan anda juga".

"Oke kalau begitu saya pamit".

Mereka pun berjabatangan kembali dan Samuel pun meninggalkan tempat meeting tersebut.

"Lyn,apakah saya masih memiliki jadwal meeting hari ini?".

"Sepertinya tidak bu,tapi ibu memiliki jadwal perkunjungan ke salah satu pusat perbelanjaan milik Grande Grup pukul 2 siang".

"Baiklah,tapi saya tidak ingin memakai mobil kantor Lyn.jadi kita akan naik mobil saya".

"Baiklah bu".

Pukul 2 siang mobil Evelyn keluar dari pelataran kantor,mereka menempuh perjalanan sekitar 30 menit untuk sampai ketempat tujuan.

"Bu Eveyln".

"Iya,ada apa Lyn?"

"Bolehkah saya bertanya?"

"Ya tentu saja apa yang ingin kau tanyakan?"

"Mengapa ibu menganti pakaian?"lyn bertanya dengan suara gemetar karena takut membuat bosnya tersinggung.

"Hahaha,astaga lyn,suaramu kenapa bergetar seperti itu.Saya memang tidak suka pergi ke pusat perbelanjaan dengan memakai baju yang terlalu formal.Dan yah jika kita sedang ada perkunjungan seperti ini jangan panggil saya ibu,panggil saja Eve."

"Maaf bu,tapi itu tidak sopan.Biar bagaimana pun ibu adalah atasan saya".

"Astaga lyna kita hanya beda 1 tahun,kau membuatku seperti orang yang sudah sangat tua,baiklah begini saja jika kita mempunyai kunjungan diluar kantor kamu harus panggil saya Eve."

"Baiklah bu..maksud saya Eve".

"Baiklah, pertama-tama mari kita berkeliling."












Hayy hari ini saya update lagi
Semoga suka yahh.
Jangan lupa vote dan coment.
Love

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang