Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau,tolong jangan sia-siakan cintaku ini karena aku hanyalah manusia biasa yang mempunyai batas kesabaran.
Pricilla Evelyn Grande
*****
Akankah aku mendapat kesempatan kedua??
Juander Frandika Geofandra
Eve baru saja keluar dari kantornya dan bergegas pulang kerumah,hari ini tugasnya sangat banyak.
Dan belakangan ia merasakan ada yang aneh pada dirinya.Seperti ia mudah lelah,lebih sensitive,dan menginginkan hal-hal yang aneh seperti mangga muda.
Flashback
"Lyna bisa kamu keruangan saya sekarang??"ucap Evelyn pada interkom di depannya.
"..."
"Iya sekarang".lalu memutuskan panggilan telfonya.
Tokk..tokk..tokk..
"Masuk!!"
"Ada apa ibu memanggil saya??"
"Ehm,Lyn bolehkan aku minta tolong padamu?"
"Iya sangat boleh bu,memangnya ada apa?"
"Saya ingin makan mangga,tapi yang masih sangat muda dan langsung dari pohonya."
"Tumben ibu ingin makan mangga muda,oh iya mangga muda itu asem sekali bu,apa ibu tetap menginginkanya?"
"Iya yah,saya tidak tau mengapa?tapi yang jelas saya ingin makan mangga,dan jangan lupa kamu bikin sambel yang pedes juga yah!"
"Maaf bu,boleh saya bertanya??apakah ibu sedang hamil??"
"Apa!!mana mungkin aku hamil."
"Mungkin saja bu,berhubung ibu sekarang lebih sering makan makanan yang aneh,saya sarankan agar ibu memeriksakannya kedokter."
"Baiklah kalau begitu,saya akan ikut saranmu,dan jangan lupa bawakan aku mangganya yah!".
"Iya bu"
Flashback off
Setelah memikirkan apa yang diucapkan Lyna,Evelyn pun mampir ke apotik untuk membeli testpack untuk memastikan kecurigaannya.
"Malam bu ada yang bisa kami bantu??".Ucap sang penjaga apotik.
"Saya ingin membeli 2 testpack mbak".
"Baiklah tunggu sebentar saya ambilkan",dan setelah itu penjaga apotik itu pun datang dengan dua testpack ditangannya.
"Ini bu testpacknya".Menyerahkan testpacknya dan kemudian Evelyn mengeluarkan uangnya lalu membayar dan segera pulang.
Evelyn memacu kencang mobil yang ia kendarai,karena jalan yang ia lewati sedang renggang dan itu memudahkan ia agar dapat sampai lebih awal dirumah.
Evelyn masuk kedalam sebuah rumah mewah,yah rumah ini adalah pemberian dari orang tua Evelyn semenjak tau anaknya itu tinggal di Chicago.
"Selamat malam nona,apakah anda ingin makan malam dulu atau mandi?"ucap sang kepala pelayan kepada Eve.
"Boleh,tapi saya ingin mandi dulu,baru setelah itu saya akan makan."
Evelyn pun bergegas kekamarnya lalu menguncinya dan mengambil testpack dari tasnya dan masuk kedalam kamar mandi.
Dan setelah menunggu beberapa menit akhirnya dua garis yang Eve dapatkan ditestpacknya.Ia hamil.. Hamil anaknya dengan Juan,ia menitihkan air matanya,ternyata ia akan segera menjadi ibu.
Kemudian Eve meneruskan ritual mandinya lalu turun makan malam dan kembali naik keatas untuk beristirahat karena ia merasa sangat lelah.
****
Pagi ini Evelyn bangun lebih awal karena ia merasa tidak enak badan dan sejak subuh ia terus memuntahkan isi perutnya namun hanya air yang keluar.Ia memutuskan untuk menelfon Lyna sekertarisnya
"Halo,selamat pagi Lyn,maaf mengganggumu"
"...."
"Hari ini saya tidak masuk kerja karena saya sedang tidak enak badan".
"....."
"Baiklah terima kasih,maaf mengganggumu di jam segini".
Evelyn menaruh hpnya kembali di nakas dan bergegas mandi,karena hari ini ia berniat untuk kedokter.
Kali ini Evelyn memakai sopir untuk pergi kedokter,karena belakangan ini ia mudah lelah.Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit akhirnya mereka sampai di salah satu rumah sakit terbesar di Chicago.
"Selamat pagi ibu,ada yang bisa kamu bantu??"ucap sang perawat.
"Iya,saya ingin menemui dokter kandungan"
"Baik atas nama siapa bu?"
"Pricillia Evelyn".
"Baiklah silahkan ditunggu bu."
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya nama Evelyn pun di panggil,ia langsung masuk kedalam ruangan sang dokter.
"Selamat pagi ibu evelyn,ada yang bisa saya bantu?".
"Ah iya,saya ingin usg dok,karena akhir-akhir ini saya sering mual bahkan muntah dan teman saya menyarankan saya untuk mengecek".
"Baiklah bu,mari ikut saya".
Dokter itu mengoleskan sedikit gel pada perut Evelyn,dan kemudian dokter itu mulai mengarahkan alat keperutnya dan menatap kearah layar.
"Selamat ibu evelyn anda memang benar hamil,dan usianya baru 4 minggu,janin ini masih sangat rentan,saya harap agar ibu tidak terlalu capek,dan saya akan memberikan resep dan silahkan ditebus di apotik".
"Iya makasih yah dok,saya pamit dulu".
"Baiklah,sekali lagi selamat yah bu".
Evelyn tidak menyangka bahwa di usianya yang masih 20 tahun ia telah di karuniai anak,meskipun ia tidak bersama lagi dengan Juan,ia tetap merasa bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤ 💬 ⤴ 1.290 menyukai
EvelynGrnde : Finally, now I'm not alone, was born my son.
Lihat semua 32 komentar lynaCrght : Congratulation yahh bu boss @EvelynGrnde.
FransHmbr : Cie yang udah mau jadi calon ibu @EvelynGrnde
JuanFrndka : Kamu dimana,cepatlah pulang,aku sangat merindukanmu.Anak siapa itu?? @EvelynGrnde
DaveGrande :Wahh aku bakalan jadi uncle nihh,congrats yah de...i miss you 😘
KattyLady :Yah ampun sayang kok kamu tidak kasih tau mommy sih??selamat yah sayang @EvelynGrnde.
EvelynGrnde :@Lynacrght Thanks yahh,@FransHmbr Iya dong,@JuanFrandka Dia anakku.@DaveGrande @KatyLady Makasih kakaku sayang,iya mom rencanya aku baru mau kabarin mommy.
Evelyn pun menutup aplikasi dihpnya dan menaruh hpnya ditas."Pak,kita mampir dulu di Supermaket ada yang ingin saya beli".
Bahagia itu Sederhana,hanya dengan kehadiran sang buah hati dalam kandungannya Evelyn sangat bahagia.
Update lagi yah,maaf lama soalnya lagi banyak urusan.jangan lupa vote dan comment.
