Ke Sembilan

25 13 3
                                    

"Seseorang yang benar benar mencintai mu tidak akan pernah melepaskanmu, bahkan jika ada ratusan alasan untuk menyerah, dia punya satu alasan untuk bertahan"





Mereka semua tertawa tanpa ada kata 'sedih' Mereka membiarkan tawa nya lepas bersamaan dengan kebahagiaan yang datang





Tiba tiba aja, Tya bertanya kepada salsa





"Sal Faisal gimana? Si anak Osis hehe" Tanya nya kepada salsa





"Ga gimana gimana" balas Salsa





"Sal, Cwo masih banyak kok, ngapain sih lu nungguin orang yang gak pasti? " Tanya Lina






" Ini masalah Cinta, Karena Cinta datang dari hati" Jawab Salsa






Karena Salsa sudah mengatakan Hal seperti itu yah Gw 'lina' bisa apa?




Kring kring kring ~ BEL PULANG




Lalu mereka ber empat pulang bersama karena tiba tiba saja Ilham pergi karena ada keperluan mendadak



Sebelum pulang, mereka berencana ingin pergi makan siang



"Tya, Ca, Lin, Makan dlu yuk, gw laper nih hehe" Ajak salsa sambil nyengir

"Gk usah nyengir lu, Gigi lu jelek tau" Ledek Lina sambil tertawa

Dan seketika salsa langsung merapatkan mulutnya 'Mingken'


Lalu mereka semua tertawa kecuali Salsa yang cemberut karena di ledek

"Anjir, kok pada ketawa sih? Ga lucu tau, gw bilangin suami gw lu" Balas Salsa dengan kesel


"Siapa sih suami lu? Hehe" Tanya Lina dengan tertawa


"Minho" balas Salsa lalu dia pun ikut tertawa bersama



"Yaudahlah ayuk, keburu sore nih" Tegur Caca


"Tau nih " Sambung Tya


Lalu mereka pergi ke tempat makan terdekat

~Skip Perjalanan ~

Sesampainya, mereka pun memesan makanan dan kembali ke tempat meja mereka


Our Destiny {Revisi} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang