∞Accidentally∞

∞Chapter 1∞

Sebenarnya bukan keinginan Myungsoo untuk datang pagi-pagi sekali hari ini. Fakultas-nya memang tidak jauh dari tempat ia tinggal sehingga setiap kali dia mempunyai kelas pagi dia begitu santai untuk berangkat. Namun hari ini, akibat tetangga sebelahnya yang sangat rusuh dia harus meninggalkan apartement pagi-pagi sekali.

Setidaknya dia bisa bersantai di tempat favoritnya sambil mengerjakan tugas atau apa. Dia bukan mahasiswa yang rajin sebenarnya, namun tidak ada yang harus ia lakukan lagi selain ini.

Ahh kebetulan sekali, tempat yang ia biasa untuk bersantai masih kosong. Myungsoo segera menuju ke arah sana dan mengeluarkan laptop. Namja berwaah tampan itu mulai sibuk dengan laptopnya. Namun dia masih bisa menyempatkan diri untuk menyapa sapaan sopan yang dilontarkan oleh mahasiswa lain yang kebetulan melihatnya.

“Ohh….?”Mata Myungsoo membulat begitu melihat sosok mahasiswa yang lebih kecil dan kurus darinya sedang berusaha melompat untuk menggapai sesuatu.

“Oyyy Lee SungJong!! Kau sedang apa??” tegurnya, Namun namja yang ia panggil Lee SungJong itu sama sekali tidak peduli dengan teguran itu. Myungsoo kemudian berdiri dan menghampirinya. “Apa yang sedang kau lakukan…?”

“Kau tidak lihataku sedang berusaha mengambil ponselku…?” jawabnya ketus.

Myungsoo mendelik heran, dia kemudian melihat ke arah atas, benar sekali ada ponsel yang tergeletak di atas tembok itu, meskipun sedikit heran Myungsoo segera menjulurkan tangannya dan mengambil ponsel itu. “Ini, kenapa ponsel mu bisa disitu sih…?”

“Buka urusanmu!” ucap namja itu sembari merebut ponsel dan pergi dari sana. Myungsoo menggeleng-gelengkan kepalanya. “Dasar Lee SungJong…”

*

*

*

“Kau tahu, kemungkinan besar kita harus menyelesaikan tulisan ilmiah secara berkelompok, aku sudah mendengar itu dari Kim Seonsaenim…” suara nyaring Sunggyu terdengar. Meskipun dia berbicara dengan teman se-gank nya namun suaranya yang cukup keras membuat semuanya menjadi perhatian.

Tak terkecuali dengan Myungsoo yang tengah berbicara dengan Dongwoo tadi.

“Yaa! Kurasa aku yang akan menentukannnya…” sambung Sunggyu.

“Kuharap aku bisa berpasangan denganmu hyung…” ucap Myungsoo menyeletuk. Dia sudah lama mengagumi orang itu. Selain pintar dia juga menyenangkan.

Sunggyu menggeleng. “Tidak Myungsoo-ya, kau tentu saja harus berpasangan dengan Lee SungJong hahaha…” sahutnya. Myungsoo tersenyum menanggapinya dengan santai. Namun lain hal nya dengan sang pemilik nama yang Sunggyu sebut tadi. “Jangan mulai mengaturku!! Aku tidak mau berpasangan dengan Kim Myungsoo…” sahut namja itu kesal.

“Yaa!! Kau pikir siapa yang mau berpasangan denganmu kecuali Kim Myungsoo? Seharusnya terima saja manis!” balas Sunggyu tertawa.

“Aku…? Tentu saja dengan Woohyun hyung, aku hanya mau berpasangan dengan Woohyun hyung…” ucap SungJong kemudian menoleh ke arah namja yang ada disebelahnya. Namja itu kemudian tersenyum kemudian mengusap  kepala SungJong lembut. “Kau benar, anak kecil ini tentu saja harus denganku, dia milikku…hhahaha…” ucap Woohyun yang terlihat sayang sekali dengan SungJong. Dan wajah SungJong terlihat lebih bersemangat ketika berbicara dengan Woohyun.

Myungsoo hanya menggeleng-gelengkan kepala. Sebenarnya dirinya Woohyun, SungJong dan juga Sunggyu merupakan teman, namun hubungannya dengan SungJong memang selalu penuh konflik, mereka berbeda pendapat dalam hal apapun. Sebaliknya, SungJong sangat dekat dengan Woohyun, Woohyun sangat memperhatikan SungJong dengan segenap hatinya, semua yang melihat mungkin akan mengira mereka pacaran. Namun Woohyun hanya menanggapi nya dengan senyuman ketika ada yang bertanya perihal hubungannya dengan SungJong.