Pengorbanan

86 2 0
                                    

Ia yang setiap hari nya bangun saat pagi buta.
Ia yang sering membangunkan ku agar tak terlambat ke kampus.
Ia yang sering membuatku kesal,
dengan celoteh nya,
juga dengan nasihat yang terasa berulang-ulang dan menjemukkan buatku.

Lalu saat memasakkan masakan,
atau saat membawakan ku sesuatu.
Entah barang, makanan, ataupun minuman,
Wajah nya selalu sumringah dan penuh keihlasan.

Ia yang selalu memaksakan diri untuk mengantar-jemput anak-anaknya,
meski ia letih dan sangat ingin beristirahat.

Ia yang berusaha selalu terlihat kuat dan tegar,
meski aku tahu raga jiwa nya lelah ingin beristirahat sejenak dari rutinitas keseharian.

Dan semua pengorbanan yang ia lakukan,
yang terlalu banyak hingga tak bisa kusebutkan.

Terima kasih, Mama  💕💕💕
Semoga panjang umur, sehat selalu, dan segala yang terbaik aku harap untukmu.
Aku menyayangi mu 😊💕

- Jakarta, 2 September 2017

Luapan Kata dan RasaWhere stories live. Discover now