Me & Taehyung (nc21)

Part 1

Happy reading ^^

hyena pov
bodoh. karena menonton anime hingga larut malam, kini aku terlambat sekolah karena kesiangan.

aku terus berlari melewati koridor sekolah. gawat koridor sekolah sudah sangat sepi pasti yang lainnya sudah masuk kelas. aku berlari untuk sampai lantai 3. aku kesal kenapa kelasku jadi yang terjauh. aku lelah, tapi terus berlari mengingat sekarang jam pertama adalah jung songsaenim yang terkenal killer.

"akhh!!"

brukk..

ah sial aku terpeleset. sakit, sungguh kakiku dan badanku sakit semua.

"kau tak apa?" tanya seseorang. aku yang masih terduduk dilantai mendongak. seseorang laki-laki tengah menatapku. wahh... dia sangat tampan. aku terpesona seketika.

"ah ne. aku tak apa" laki-laki itu menolongku untuk bangun.

"apa sebaiknya ke uks saja? aku rasa lututmu memar" ucapnya.

"tidak perlu. aku kan kuat hehe" ahh kenapa jadi gugup begini. seketika aku kembali ingat dengan keterlambatanku.

"mian. aku harus segera masuk kelas. terimakasih menolongku" ucapku membungkuk dan langsung pergi.
rasanya percuma aku tadi berlari-lari. akhirnya tetap saja aku d hukum berdiri di koridor sekolah. kurasakan kakiku yang mulai berdenyut. ah ini pasti karena aku terjatuh tadi.

"emmhh ini sakit" ringisku.

jam istirahat datang dan aku pun terbebas dari hukuman. aku masuk ke kelas.

"hyena kau tak apa? kenapa bisa sampai terlambat? tidak biasanya" tanya salah satu teman sekelasku. yah hanya sebatas teman sekelas, jika diluar... yah lupakan kita akan tidak saling kenal walaupun berpapasan.

"emm.. aku kesiangan tadi jadinya terlambat" ucapku dan langsung menghampiri bangkuku. kulihat dikelas ini semuanya berkelompok. rasanya mereka tak menganggapku ada di kelas ini.

aku punya seorang sahabat tapi dia masuk ke sekolah favorit dan disana dikenal dengan murid-muridnya yang sangat pintar. dia masuk hanya dengan beasiswa karena sahabatku itu sangat pintar. tadinya aku ingin menyusulnya, aku sudah melakukan tes juga di sekolah itu. tapi... kau taulah dengan otak pas-pasanku ini, aku tidak diterima. hingga kini aku terdampar di sekolah ini. aku tidak punya teman disini, ada tapi hanya sebatas teman sekelas itu pun jika mereka tengah serius dengan pelajaran jadi aku bisa nyambung jika membicarakan pelajaran.

pernah sekali aku mengikuti mereka ke kantin untuk makan bersama. tapi yang mereka bicarakan hanya gosip dan pacar-pacarnya. aku paling tidak bisa jika topiknya seperti itu. apa yang harus aku katakan. sampai aku mencoba membicarakan hal kesukaanku yaitu anime jepang, tapi responnya mereka bilang jika aku kekanakan. apa salahnya jika aku menyukai itu. sejak saat itu aku pun hanya sendiri.

autor pov
hyena tampak meringis dengan kakinya yang sudah tampak membiru. ia pun pergi ke kantin untuk makan siang.
dilihatnya siku dan lututnya yang membiru.

"ah ini pasti akan lama" gumamnya. ia pun melanjutkan untuk makan.

"apa disini kosong?" tanya seseorang. hyena mendongak. ia terkejut dengan orang yang ada didepannya. dia adalah orang yang menolongnya tadi.

"ne tempat itu kosong" ucap hyena tersenyum.

"kita belum berkenalan sebelumnya. siapa namamu?" tanyanya.

"aku... hyena.. cho hyena"

"aku park jimin. kenapa kau sendiri? dimana teman-temanmu?" tanyanya membuat hyena berhenti sejenak ketika akan menyendok makanannya.