PROLOG

44.2K 2.2K 74
                                    

Los Angeles, musim gugur

Los Angeles, musim gugur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

KRIIINNGGGG!!!!

Suara dering jam beker memekakkan seluas kamar apartemen mungil itu. Sebuah tangan yang ramping terjulur keluar dari balik selimut. Menggapai - gapai ke arah meja kecil di samping tempat tidur. Mencoba meraih benda yang mengeluarkan suara melengking itu. Dengan susah payah, akhirnya tangan itu mencapai jam beker berbentuk panda itu, membawanya ke balik selimut dan mematikan tombol alarmnya.

Sommer White, dengan mata masih setengah terpejam mencoba menatap angka yang ditunjuk jarum jam itu. Dan tiba-tiba dia menjerit dan bangun seketika. Melempar selimutnya dan dengan kalang kabut melompat dari tempat tidur.

"Oooh...sial...sial..Bagaimana bisa jam itu berdering tepat pukul 8!!" omelnya panjang pendek.

Dengan langkah langkah cepat, Sommer meraih handuk di gantungan dan berlari menuju kamar mandi di sudut yang berada di dekat dapurnya. Dia tak berhenti mengomel sambil membuka piyamanya dan menggosok giginya. Dengan gerakan kilat, Sommer membuka putaran shower dan mandi dengan cepat.

Sommer berlari kembali ke kamarnya dengan tubuh di balut handuk dan membongkar isi lemarinya dan kembali mengeluh. "Bagaimana bisa selama ini aku hanya memenuhi lemariku dengan celana jeans dan baju kaos saja."

Akhirnya dengan asal-asalan, dia meraih celana panjang hitam yang terbuat dari kain dengan ujungnya yang melebar, kiriman ibunya setahun lalu dan kemeja putih lengan panjang bersama sepatu bersol datar. Rambut cokelat panjangnya terpaksa digerainya begitu saja menciptakan gelombang yang jatuh di kedua sisi bahunya. Dia menyambar tasnya dan segera berlari keluar.

Hari itu Sommer mendapat panggilan salah satu perusaan terbesar di Los Angeles. Perusahaan itu menjawab surat lamaran yang dikiriminya 3 bulan lalu. Dengan nilai tertinggi yang tercetak di transkrip akhir, setidaknya dia cukup meyakinkan untuk diterima perusahaan itu sesuai posisi yang ditawarkan.

Hmm...sebagai asisten kepala bagian keuangan sudah sangat cukup, pikir Sommer.

Tapi tak mungkin di hari penting seperti itu dia terlambat. Meskipun perusahaan besar itu berada dua blok dari apartemennya, tetap saja untuk mencapainya dengan berlari seperti ini sungguh sangat melelahkan.

 Meskipun perusahaan besar itu berada dua blok dari apartemennya, tetap saja untuk mencapainya dengan berlari seperti ini sungguh sangat melelahkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MY BOSS & I  ( TELAH TERBIT )Where stories live. Discover now