07 - (S)Ex-Partner

Mulai dari awal
                                    

"Kita bisa main setiap hari lagi," bisiknya dengan nada menggoda.

Dulu, setiap kata dari mulut gadis itu membuatnya terpesona sampai tidak bisa mengendalikan diri. Ia harap sampai sekarang masih begitu.

Gadis itu menempelkan bibirnya ke leher Taehyung sambil menutupinya dengan kedua lengan tangannya agar yang lain tak dapat melihatnya. Hal itu membuat lelaki bermarga Kim itu sangat terganggu. Kini ia tak bisa memikirkan mimpinya untuk tidur, karena pikirannya sudah kacau karena kedatangan gadis gila ini.

"Jangan mengabaikanku, karena kau tidak akan bisa."

"Aku khawatir Taehyung bukanlah orang yang baik buatmu."

Heeyeon mendecak di tengah-tengah langkahnya menuju kamar mandi. Sudah sejak awal dari perpustakaan, hingga sampai disini mulut itu tak ada henti-hentinya membicarakan kekhawatiran Haena akan Taehyung. Lagi pula Heeyeon sudah bisa menjaga dirinya sendiri, toh, ia tidak melakukan hal yang kelewat batas.

Juga sebagai nilai plusnya, Heeyeon sepertinya mulai menyukai lelaki itu.

"Aku ini sahabatmu kan? Kau harusnya dengarkan aku," ucap Haena dengan nada meninggi. "Kudengar juga Taehyung itu--"

"Punya skandal hubungan seksual di sekolah lamanya?" potong Heeyeon sebelum Haena. "Kau sudah bicara seperti itu ratusan kali."

"Kau tidak takut?"

"Tidak sama sekali. Semua orang bisa berubah termasuk Taehyung. Aku yakin, dia tidak pernah bermaksud jahat padaku."

Gadis berambut hitam itu mengerutkan keningnya khawatir. Ia menghela nafas pertanda menyerah akan perdebatannya.

"Baiklah, aku anggap keyakinanmu itu adalah sesuatu yang bisa kupercaya," ucapnya kemudian.

Lawan bicaranya tersenyum, membuatnya sedikit lebih lega. Mungkin dia tidak bisa lagi seakan memberi perlindungan pada Heeyeon, gadis itu sudah lebih dewasa sekarang untuk meminta perlindungannya.

"Jaga dirimu baik-baik."

Taehyung menggigit bibir bagian dalamnya. Ada sesuatu yang tidak beres sedang mengganggu fikirannya, hal itu bisa Heeyeon ketahui dari gerak-geriknya selama menyetir.

"Gwenchanayo?" ucap gadis itu perlahan, takut mengganggu sesuatu yang privasi. (Kau baik-baik saja?)

Lelaki itu menghentikan mobilnya tepat saat lampu lalu lintas sedang merah. Matanya menatap gadis manis di sampingnya dengan tatapan mata yang tak bisa dibaca saat itu. Begitu lama, sampai membuat gadis itu kebingungan.

"Wae ire?" (Ada apa?)

Lampu kembali hijau, seketika itu Taehyung menginjak gasnya. Yang membuat gadis itu berdebar, ketika lelaki itu terus memegang tangannya dengan erat.

Tidak ingin gadis itu melepaskannya.

Sebentar saja.

Tidak mau cerita?, itu yang ingin Heeyeon katakan sejak tadi. Namun tiba-tiba ia tidak ingin bicara apa-apa lagi. Yang ia ketahui saat ini adalah Taehyung hanya ingin melakukannya. Hanya ingin diam sambil meminta Heeyeon agar tetap di sisinya. Setidaknya ia tahu, lelaki itu tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Pervert Nerd [Nc21]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang