Love Confession

913 41 0
                                    

Violet duduk di lantai dengan keringat membanjiri wajahnya. Anak seni sudah menyelesaikan 50% persiapan untuk acara pentas. Dan ini adalah hari ujian kelas akademik diadakan. Mereka mempunyai waktu lagi sebentar untuk tampil

"Kamu kenapa Violet? Kamu sepertinya memikirkan sesuatu sehingga tadi kamu tak konsentrasi" tanya Mia setelah menaruh botol air minumnya

"Nggak ada" ucap Violet tersenyum

Sahabat mereka tampak mengangguk dan berbicara mengenai acaranya.

Pikiran Violet teralihkan dari pembicaraan tentang persiapan mereka. Pikirannya kembali ke lima tahun yang lalu, dimana semua masalah dan kebencian pada dirinya untuk keluarganya sangat besar, terutama Jully Billson

"Vio? Violet?" Ucap David melambaikan tangannya didepan wajah Violet

Violet membuka matanya dan dia mengerjapkan matanya

"Ehh kenapa?" Tanya Violet tersadar dari lamunannya

"Kamu mikirin apa? Sampai bengong kayak gitu" ucap David bingung

"Tidak ada. Hanya pikirin pekerjaan aja"

David membulatkan mulutnya dan mengangguk ngerti. Violet segera menuju tempat teman temannya yang sudah tertidur

"Tidurlah, Violet. Besok pagi kita akan sekolah" ucap David dan diangguki oleh Violet

Violet mengganti bajunya dan dia tertidur disebelah para sahabatnya yang juga sudah tertidur

******************

Violet membuka pintu dan dia berhadapan langsung dengan sebuah ruangan lengkap dengan meja, kursi, sofa, lemari, beberapa figura foto, dan barang barang lainnya

"Masuklah, Violet" ucap Olivia bangkit dari duduknya

Violet berjalan masuk. Olivia berjalan sambil membawa minuman dan mereka berdua duduk di sofa dan saling berhadapan.

"Ada keperluan apa kamu kesini, Violet?" Tanya Olivia mengutarakan kebingungannya

"Aku mau cuti bekerja"

"Cuti? Ada acara apa?" Tanya Olivia

"Seminggu lagi aku akan ujian kelulusan dan mulai besok aku harus benar benar fokus ke ujianku"

Olivia mengangguk mengerti dengan ucapan Violet

"Baiklah. Kamu juga masih pelajar dan harus fokus kepada ujianmu" ucap Olivia tersenyum

"Baiklah" ucap Violet

Olivia mengangguk dan Violet berjalan keluar ruangan. Namun matanya bertatapan dengan Troye yang tengah melangsungkan pemotretan. Troye disini hanyalah pasangan, bukan model utamanya sehingga Violet tak bekerja.

Sirat kecemburuan menghampiri Violet. Perempuan itu berdiri didepan Troye, tangannya menjulur ke belakang dan memeluk leher Troye dengan kepala dimiringkan. Dan Troye juga mendekatkan wajahnya. Violet meremas ujung bajunya melihat itu.

"Jangan!! Kamu tak akan jatuh cinta dengan mantan jalang itu. Yang berhubungan dengan jalang itu, nggak akan pernah ku dekati" batin Violet

Mata Troye menatap ke sosok perempuan yang sudah dia tak temui selama sehari penuh.

Sosok perempuan yang tiba tiba datang ke kehidupannya karena menjadi photographernya sekaligus tetangganya. Pikirannya terkuras oleh Violet. Sosok yang membuat Troye merasa overprotective kepada perempuan dan juga merelakan dirinya menjemput bahkan mengantarnya. Troye merasa seperti remaja yang tengah jatuh cinta dengan sosok Violet

BlouerryWhere stories live. Discover now