05

54 12 0
                                    

Ara tuh kalau udah capek banget terus ketiduran, udah deh lebih pantes dikatain pingsan dari pada tidur. Buktinya digendong Seonho aja gak ngerasa.

Sekarang Seonho pergi ke ruang tengah. Mau bilang ke Minhyun kalau dia numpang tidur di kamar Minhyun.

"Kak numpang ya, semalem aja kok. Kasian itu kak Ara." Kata Seonho. "Gak ah. Lo tidur di sini aja tuh di sofa." Kata Minhyun.

"Jahat anjir ih. Ya udah gue tidur sama kak Ara aja." Kata Seonho. "Heh sembarangan! Ya udah sana tidur di kamar gue." Kata Minhyun. "Oke thanks my brother." Kata Seonho, terus meluk-meluk Minhyun. As always Seonho menel ke semua orang.

Tengah malem gini Minhyun belum tidur. Beda sama Seonho yang udah berkelana di alam mimpi, ya iyalah Seonho kan besoknya sekolah.

Minhyun emang kadang tidurnya suka mendekati waktu subuh. Padahal bikin keriput kalau tidurnya larut, tapi Minhyun sih tetep mulus aja tuh mukanya.

Sekarang Minhyun lagi nonton film di laptopnya. Biar gak ngeganggu Seonho, dia nonton di ruang tengah.

"Eh Ara kok bangun?" Tanya Minhyun pas Ara ngelewat di ruang tengah. "Iya nih kak kebangun. Duh kenapa gue ada di kamarnya Seonho ya?" Kata Ara.

"Tadi lo ketiduran di sini terus dibawa Seonho deh." Kata Minhyun. Ara cuma ngangguk gitu. "Sini ra temenin gue nonton." Kata Minhyun, nepuk sofa sebelah dia. Terus Ara nurut aja langsung duduk di sebelah Minhyun lalu mereka berdua nonton film.

Ditengah-tengah nonton film Minhyun ngobrol sama Ara.

"Ra, emang lo gak dicariin apa malem-malem gini gak pulang?" Tanya Minhyun. "Gak lah kan gue udah bilang ke mamah mau ke rumah Seonho. Kalau kesini mah pasti boleh sampai besok juga hehehe." Jawab Ara, ketawa kecil.

"Duh lo tuh ya gemes banget sih." Kata Minhyun sambil nyubit pipi Ara. "Ih sakit tau kak. Udah ah gue mau pulang aja." Kata Ara terus berdiri.

"Ih jangan dong, film nya kan belum selesai." Minhyun narik tangan Ara buat duduk lagi. Dan diujung ruangan ada sepasang mata yang melihat mereka, ya siapa lagi kalau bukan Seonho.

~~~

"Kak udah mau subuh nih aku pulang ya?" Tanya Ara. "Ya udah sok. Mau gue anter gak?" Tawar Minhyun. "Dih cuma ke sebelah doang ngapain dianter. Dah ya bye." Kata Ara terus jalan ke luar.

Baru aja nutup gerbang rumahnya Seonho, Ara ngeliat papahnya baru pulang. Tapi papahnya dianter sama perempuan. Ara langsung ngeblank liatnya. Terus Ara nyamperin papahnya yang mau masuk rumah.

"Pah baru pulang?" Tanya Ara. "Iya nih. Papah banyak kerjaan jadi baru bisa pulang." Jawab papah Ara. "Terus mobil papah mana? Dianter siapa tadi?" Tanya Ara lagi. "Mobil papah mogok di kantor kebetulan temen papah mau nganter." Kata papah Ara.

Ara cuma ber-oh ria. Ara malah gak yakin jadinya kalau itu cuma temen papahnya. Lagian perempuan macam apa baru pulang kantor hampir subuh gini.



Habis ngeliat kejadian itu Ara tiba-tiba gak mood mau ngapa-ngapain. Jadinya Ara cuma tiduran di kasur.  Untung kuliahnya mulai agak siangan. Eh kuliah? Rasanya pengen bolos aja deh.

Kalau dipikir lagi keterlaluan banget papahnya Ara. Udah gak waras kali ya dianter pulang sama perempuan lain. Udah berasa dikhianati Ara tuh. Gimana kalau mamahnya tau coba.

Toktoktok

"Masuk." Kata Ara. Ternyata yang ngetok pintu adalah Seonho. Seonho keliatan rapi banget kalau udah pake seragam sekolah. "Mau ngapain?" Tanya Ara, terus duduk.

"Kak makan bubur di depan komplek yuk, bunda kan belum pulang." Kata Seonho memelas. "Gak ah mager." Kata Ara. "Ayo dong bentar lagi Seonho telat sekolah." Kata Seonho.

"Ya udah makan aja sana sendiri." Kata Ara. "Hih gitu yaaa. Biasanya juga mau." Kata Seonho. "Gue belum mandi tau males ah lagian jalannya." Kata Ara.

Seonho dengan sigap jalan ke meja rias ngambil parfum terus disemprotin ke Ara. "Udah wangi. Orang gak bakal tau kakak udah mandi apa belum. Yuk." Kata Seonho terus narik tangan Ara.

"Tapi muka gue woy." Kata Ara. "Udah kak udah cantik kok walaupun no makeup. Yuk cus keburu Seonho telat." Kata Seonho, narik Ara keluar kamar.

~~~~

"Ho, kalau orang yang paling lo percaya tiba-tiba ngekhianatin lo, kira-kira reaksi lo bakal gimana?" Tanya Ara disela-sela makan bubur. "Ya marah lah. Emang kenapa sih?" Kata Seonho.

"Gak kenapa-napa. Lagi survei aja gue." Kata Ara, alesan. "Ck mana ada survei kayak gitu kak." Kata Seonho.

Selesai makan Ara nganter Seonho ke halte. Padahal Seonho udah sma tapi tetep aja minta anter ke Ara. Lama-lama Ara udah kayak bundanya Seonho. Bahkan bundanya Seonho aja gak pernah nganter Seonho ke halte.

"Tuh busnya dateng." Kata Ara. "Yah padahal masih pengen lama sama kakak." Kata Seonho. "Heuu belajar dulu yang bener sana." Kata Ara.

"Peluk dulu. Baru Seonho naik bus." Kata Seonho sambil ngerentangin tangannya. "Keburu busnya pergi. Cepetan naik ih." Kata Ara. Seonho gak ngomong apa-apa langsung meluk Ara. Untung orang-orang di halte pada gak ngeliat. Habis meluk Ara, Seonho langsung naik bis. Di dalem bus Seonho dadah-dadah ke Ara. Ara bales dadah ke Seonho. Habis itu Ara kembali ke rumah.

~~~~~~~

"Ara kamu kuliah jam berapa?" Tanya mamah Ara. "Siang, kenapa emangnya mah?" Kata Ara. "Mamah mau ke butik, ada yang complain. Kamu jaga rumah dulu ya." Kata mamah. "Iya siap." Kata Ara.

Setelah percakapan  itu mamah Ara pergi ke butik dan tinggal Ara sendiri di rumah. Papahnya mah udah pergi kayaknya pas Ara lagi sarapan di depan komplek.

Sekarang Ara tiduran di sofa sambil nonton tv. Mau mandi tapi males. Pokoknya mager banget kata Ara. Karena acara tv lagi iklan jadinya Ara buka instagram. Pas lagi asik ngescroll ada line dari Daniel.

Daniel
Ra keluar dong

Ara
Ngapain??

Daniel
Keluar cepatan. Gue depan rumah lo

Ara langsung berdiri terus jalan ke arah pintu. Pas ngebuka pintu bener aja ada Daniel.

"Ngapain lo kesini pagi-pagi?" Tanya Ara bingung. "Kuliah Ara-ku sayang. Gue kan tau jadwal lo." Kata Daniel.

"Masih lama niel. Lagian gue mau bolos dulu. Lagi gak mood." Kata Ara. "Heh kuliah tuh bukan karena lo lagi mood atau gak. Lo sendiri yang bilang kuliah mahal gimana sih??" Kata Daniel.

"Hehe iya juga ya. Ya udah sini masuk aja dulu." Kata Ara. Terus Ara sama Daniel masuk ke dalem rumah.

"Lo nonton tv aja dulu ya, gue mau mandi. Tuh ada cemilan juga." Kata Ara.

"Oke siap bosku." Kata Daniel terus langsung duduk di sofa sambil nonton tv.

Ara pun pergi ke lantai atas buat mandi.

Tetangga - Yoo SeonhoWhere stories live. Discover now