OPERA LOVE

CHAPTER THREE

Gue menghempaskan diri ke kasur. Menatap langit-langit kamar, dan mendengar lagu favorit memakai earphone.

Gue mengingat kejadian kemarin bersama Titan, kami diving bareng. Tanpa sadar gue senyum-senyum sendiri. Kenapa sih? Duh.

Ada 2 pesan masuk.

Hai Zee, gue kangen.

-Gita

Zee? Kok nggak di bales?

-Titan

Gue berharap 2 sms itu dari Titan. Eh. Kok gue gini sih, aduh Zimo! Lo itu sahabat Titan. Gak lebih!

-----

Bentar lagi gue bakal naik kelas 12, artinya ... you know.

"Zimo, kamu mau kursus?" tanya mama sambil memainkan smartphone-nya, sepertinya mama lagi search tempat kursus.

"Duh ma, nanti aja deh. Zimo males banget ikut kursus. Capek"

"Duh Mo, bentar lagi kamu kelas 12 loh. Mama daftarin kursus ya?" gue cuma mengiyakan. Panjang urusannya kalau gue mengelak.

Masih jam 3, kayaknya banyak acara bagus di tv, pikirku.

Sinetron.

Sinetron.

Sinetron.

Gosip.

"HADOOHHH!! Gimana sih! Gaada acara yang lebih bagus apa?! Tau gini mending gue tidur aja!!" gue membanting remote.

"Zee? Kamu kenapa sih?? Ngomel mulu kerjaannya. Gak capek apa?" mama menghampiri gue. Untung jarak gue dan mama lumayan jauh, jadi gue cuma pura-pura enggak dengar.

-----

"Jaman sekarang banyak banget sih sinetron! Apalagi ftv! Iuh jijik banget gue!! Mereka pikir kisah cinta segampang itu?! Dasar sutradaranya gak kreatif!" curhatku kepada Gita lewat skype.

"Hey hey, kok lo nunjuk-nunjuk gue? Lo pikir gue sutradara?! Eh lo ya, jangan pernah menghina sinetron! Apalagi ftv! Gue tu pecinta ftv tau?! Uda ah! Kenapa gak lo cari channel tv barat? Kan banyak film bagus? Lo sih.." iya juga ya. Ugh, why i'm so stupid.

"Terserah lo dah, yang penting gue lagi MA-RAH!" gue memutarbola mata, "Oh ya, gimana si ...  siapa sih nama your sweety bunny?"

"Dih, jijik banget lo!! Pake sweety bunny segala, lo pikir gue cewek cewek di Las Vegas?!"

Begitulah keseharian gue dan Gita, mau di skype atau secara langsung. Di penuhi oleh bacot-bacotan.

-----

Dont forgett, vote and comment! :3