First Time in P' Faculty

6.1K 386 42
                                    


Bass mengerjap bingung, ia mengigit bibir bawahnya. Menatap bangunan luas yang baru pertama kali ia lihat. Gedung Fakultas Kedokteran.

Anak berusia 18 tahun itu mengambil handphone di saku celananya, berpikir untuk menghubungi sang kekasih. Tetapi ia memukul kepalanya sendiri "Dasar bodoh, aku kesini kan untuk membuatnya terkejut. Kenapa sekarang aku menghubunginya" rutuknya pada diri sendiri

Bass mengambil nafas dan mengeluarkannya perlahan, berharap itu dapat menenangkan dirinya. Berada dilingkungan baru dan sendirian tentu bukan perkara mudah. Bass sendiri juga bermodal nekad datang ke fakultas yang berjarak 20 menit dari fakultas MIPA tempatnya belajar. Alasannya hanya satu, yaitu P'God. Ia sangat kesal karena kekasih tampannya itu selalu melarang Bass datang ke fakultas kedokteran, ketika ditanya mengapa P'God tidak memberi alasan jelas. P'God saja sering datang untuk makan siang ke fakultasnya, lalu kenapa dirinya tidak boleh?

Karena itu, Bass memutuskan hari ini untuk makan siang di Fakultas kedokteran, kebetulan sekali tadi pagi setelah mengantar dirinya, God mengatakan bahwa ia tidak dapat makan siang bersama Bass. Ada sesuatu yang harus ia urus. Bass tidak bertanya lebih lanjut, ia tau God tidak berbohong. Selain itu, setelah makan siang Bass tidak memiliki kelas lagi jadi ia bisa bebas keluar bahkan mungkin menemani P'God sampai ia selesai dengan urusannya. Jujur saja, ia juga penasaran dengan gedung Fakultas Kedokteran dan hal-hal yang dilakukan kekasihnya selama dikampus. Tidak ada salahnya kan datang berkunjung untuk melihat-lihat?

15 menit lagi jam makan siang, Bass harus cepat setidaknya ia harus tau dimana letak kantin. Baru selangkah kakinya memasuki gedung, suara seseorang menghentikan langkahnya.

"Hei"

Bass berbalik, menemukan sosok yang tak dikenalnya. Badannya tinggi, mungkin setinggi P'God dan juga memiliki badan yang kekar.

"Y-Ya?" Jawab Bass ragu. Dilihat dari penampilannya, sepertinya pria dihadapannya ini satu tingkat dengan P'God.

"Kau anak baru?" tanyanya, menatap Bass dari atas sampai bawah. Lalu entah mengapa tersenyum melihat wajah Bass.

"Huh? ya. Tapi aku anak sains P' " jawab Bass sopan, membuat pria dihadapannya menaikkan alis

"Lalu kenapa datang kesini?"

"Ah-itu itu..."

"Menemui seseorang?" tanyanya lagi

"Iya P' aku ingin menemui seseorang" ujar Bass, membuat laki-laki itu mengangguk namun tatapannya tidak ia lepaskan dari Bass.

"OI GOT!" teriakan itu membuat Bass dan pria itu menoleh keasal suara

"Got? Jadi namanya Got? Waah hampir sama dengan P'God" ujar Bass dalam hati

Terlihat 2 pria lain datang menghampiri mereka. Sial! Mereka sangat tinggi, Bass hanya setinggi pundak mereka, ia jadi benar-benar merasa kecil berdiri dihadapan 3 pria tampan ini.

"Wah wah siapa ini? Kau anak baru? Aku tidak pernah melihatmu" tanya pria yang berdiri disamping kiri Got, alisnya sangat tebal.

"Dia memang anak baru Prem, tapi dari fakultas MIPA. Ia kesini untuk menemui seseorang" jawab Got mewakili Bass.

Bass sendiri merasa risih, ia menundukkan kepalanya. 3 pria ini menatap Bass seolah-olah ia adalah makhluk dari planet lain. Astaga ia harus bagaimana?

"BASS!" Bass segera menoleh. Ia tau suara itu. P'God nya!

Bass tersenyum lebar melihat God, namun justru menemukan wajah kekasihnya itu tidak bersahabat. God melangkahkan kakinya lebar menuju Bass, meninggalkan Copt dan Tee begitu saja.

My Innocent BassWhere stories live. Discover now