ospek udah lewat, tapi bentar lagi wisudahnya seongwoo dan kakak sepupunya jadi ya sekarang sibuk dia nyari baju bareng sama siapa? cowonya dong. "menurut kamu, aku mending pake baju warna apa?"
"ya senyamannya kamusih, tapi kalo samaan biru sama aku juga gapapa. biar serasi aja,"
"apaan sih kakkk, kan ditutupin toga juga." doyeon mulai salting detected. "eh kak,"
"apa?"
"baju incaran aku kemaren masih ada gak ya?"
"tau baju incaranmu yang mana aja aku gatau...lagian aku inikan bukan salesnya."
"ya siapa tau kakak bisa baca pikiran aku kan,"
"apasih sayang, dikira aku lulus dari jurusan perdukunan apa kali ya?" doyeom cuma ketawa, terus balik liat-liat baju-bajunya. "yang itu kayaknya bagus doy,"
"mana?"
"tuh," tunjuk seongwoo ke salah satu baju yang di pajang di manekin. "itu bagus sih, tapi kayaknya bakal pendㅡ"
"ih kak, itu inceran aku tau!!" doyeon mendadak semangat, dia langsung lari ketempat yang di tunjuk sama seongwoo. "ini baguskann??"
"cobain aja dulu. nanti kamu duduk harus pake jas aku tapi."
"kenapa gitu?"
"nanti diliatin ah, kakinya keumbar banyak."
"iya sayangkuuu," terus dia masuk ruang ganti dan gak berapa lama kemudian keluar, "gimana?"
"hmㅡ hMMMMMMM."
"apasih," seongwoo diem, gak bisa berkata-kata cuma ngedip berkali-kali. gila, bisa gue halalin sekarang juga gak sih?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
