Bab 6 : You and Me and Kiss

Beginne am Anfang
                                    

"Oh my is that real ?"

"Yes"

"OMG congratulation for you kids, i will delivery this news to your mom and you sister"

"Thanks papa"

"We arrived enjoy the house Val"

"Thank you papa"

"We go now"

"Bye kids"

"Bye"

"Papamu masih menyenangkan ya, aku tidak mengira ada bos mafia sebaik itu bisa kusebut muka garang hati hello kitty"

"Ya seperti itu lah papa"

"Ayo masuk Val"

"Ayo"

Mereka masuk kedalam rumah itu Val mengamati keadaan sekitar itu dan ternyata rumah ini lebih besar dibandingkan dengan yang di Indonesia

"Kamu ingin tidur sendiri atau denganku Val ?"

"Aku sendiri saja Lex"

"Oke kalau kau butuh sesuatu kau bisa ke kamarku, kamar kita bersebelahan"

"Baiklah Lex"

Alex menunjukkan kamar yang akan dipakai oleh Val yang ukurannya juga lebih besar dibandingkan di rumah Indonesia. Val juga memasuki suatu ruangan yang berisi piano dan alat musik lainnya, dia mencoba bermain musik disitu

"Ternyata kamu masih bisa bermain musik ya Val"

"Ya, aku suka musik"

Mereka bermain musik bersama dan meluangkan waktu untuk tidak memikirkan permasalahan yang telah lewat, Alex juga memberi nomer di Amerika itu karena nomer Indonesia tidak berfungsi disini

"Alex, kamu kenal Kayla ?"

"Iya kenapa ?"

"Kemarin kudengar kamu tau siapa dia saat di Amerika ?"

"Iya"

"Siapa dia ? Dan apakah dia akan menyakitiku ?"

"Dia adalah anak dari bos mafia yang paling jahat di kota ini, asalkan kamu tau disini orang tua mu membangun sebuah perusahaan yang sukses sebelum mereka meninggal, dan orang tua Kayla ingin sekali merebut perusahaan itu, itulah kenapa dia selalu membully mu disekolah. Kamu akan aman disini bersamaku"

"Aku bahkan tidak tau itu Lex"

"Aku akan menjagamu Val, tenanglah"

"Baiklah Lex"

"Aku lapar"

"Kalau begitu ayo kita turun, kita cari makanan dibawah"

"Ayo"

Mereka berdua bersama-sama turun dan membuka kulkas, Alex melihat ada sebuah ayam dan berbagai sayuran lainnya

"Kita bikin ayam aja yuk Lex, dan sayur tumis ?"

"Ayo, biarkan aku goreng ayamnya dan kamu bikin sayurnya"

"Oke"

Mereka berdua berkutik di dalam dapur untuk makan malam mereka, mereka juga sempat untuk bercanda di dalam sana sambi bercakap-cakap tentang masa kecil mereka yang benar-benar sangat nakal dan sesekali mereka juga tertawa mengingat kejadian dulu itu

"Bisa kamu ambilkan piring Val ?"

"Dimana ?"

"Diatasmu"

Val berusaha untuk mengambil piring itu namun apa boleh buat dia juga memiliki badan yang kecil mau tak mau seusaha apapun dia, dia tidak akan mencapainya.

"Kalau tidak sampai bilang dong sweety" kata Alex yang sudah berjalan dan berdiri di belakang Val. Seketika itu juga Val berbalik dan mendapati tubuh Alex dengan jaraknya yang sangat dekat, dengan jarak yang begitu dekat dia juga bisa mencium wangi parfume milik Alex

"Val ?" Val terdiam dan kemudian Alex memegang dagunya sambil menyamakan tinggi badannya dengan Val

"Hey, kamu gpp ?"

"Gpp" Val yang sudar sadar dari lamunannya itu kaget dengan wajah Alex yang sangat dekat dengannya

Mereka berdua beratatapan cukup lama, dan perlahan Alex memegang wajah Val dan memberikan ciuman di bibir Val yang mungil itu, Val memejamkan matanya dan Alex bisa melihat Val yang memejamkan matanya tersebut, Val melingkarkan tangannya di leher Alex yang kemudian membuatnya harus menggendong Val untuk duduk diatas meja dapur itu agar sesuai tinggi dengan Alex, mereka begitu menikmati ciuman itu.

Alex melumat bibir Val dengan sangat pelan dan halus membuat Val mendesah nikmat dan Alex menghentikan ciuman itu dan membuat Val terheran-heran dengan itu

"Belom saatnya Val, kita lakukan itu saat kita sudah sah" Val mengangguk setuju dengan Alex. Dia merasa bahwa Alex sangat serius dengan hubungan mereka ini dan kemudian mereka memutuskan untuk melanjutkan acara masak memasak tadi

My Protective Man (THE END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt