Bab 2 : Bullying 2

Start from the beginning
                                    

"I,iya Bobby makasih" jawab Val dengan muka merona merah malu

"Aku turun dulu"

"Iya"

"Bye if you want to go home just call me okay we can go together and then that my company" kata Bobby sambil menunjuk perusahaannya

"Okay Bob thanks for the ride"

"Oke see you"

"See you"

"Seandainya kamu tau Val kalo aku ini temen masa kecilmu dan orang yang kamu sukai semenjak dulu, apakah kau lupa denganku semenjak kejadian kecelakaan yang menewaskan kedua orangtuamu ?"

Setelah itu Bobby langsung melajukan mobilnya menuju perusahaannya yang sedang ia jalani bersama dengan sahabatnya

"Wah Val dianterin siapa tuh ?"

"Pacarmu ya"

"Bukan, dia temen sekolahku"

"Temen atau temen Val"

"Temen Sil"

"Yes, berarti aku masih bisa ngarepin kamu jadi pacarku dong Val"

Silvia, Nala dan Farrell adalah teman kerja Val yang selalu membuat dirinya bahagia mempunyai teman seperti mereka dan sangat bersyukur sekali

"Udah ah kalian ini berisik aja"

"Aku mau kerja dulu, nanti siang kita makan bareng ya"

"Okay, serempak mereka semua menjawab"

"Ayo semangat"

Mereka semua langsung mengatur posisi dimana mereka semua bekerja sesuai dengan jabatannya mereka masing-masing, Farrell sebagai kasir, Nala sebagai bar tender, dan Silvia sebagai writer dan pembawa pesanan begitu juga dengan Val

Mereka bekerja dengan sangat giat sekali dan sesekali bila tidak ada tamu yang datang dan meja mereka kosong, mereka langsung akan berkumpul dan tertawa bersama lagi, maklum lah ya anak muda

"Eh udah siang nih, laper gue"

"Iya sama laper gue"

"Nal bikinin kita makanan dong"

"Lo mau makan apa dan kalian juga apa ?"

"Yang gampang aja"

"Spagethi jadian aja Nal"

"Okay lah kalian tunggu sini, aku ke dapur dulu"

"Siap"

"Cepet ya Nal jangan pake lama"

"Yeee lo kira gue babu lo"

Mereka semua serempak tertawa dan menunggu makanan, pada saat makanan mereka jadi dan Nala membawa makanan itu, dengan rakusnya mereka langsung berebut makanan itu

"Eh kalian woles aja dong ambilnya, kan gue yang masak kenapa gue yang makannya dikit"

"Kita laper Nal"

My Protective Man (THE END)Where stories live. Discover now