1

8.1K 440 8
                                    

"IM NAYEON BANGUN!" teriak Ny. Im di depan kamar Nayeon.

" Ini udah jam berapa? kamu mau dipecat dari kantormu?"

"Iya ini bangun eomma." lirih Nayeon yang masih di tempat tidur.

"Haduh nak, gimana kalau kamu udah bersuami, kalau kamu sendiri masih harus di banguni eomma" gumam Ny. Im tapi masih bisa didengar Nayeon.

"Tapi, Nayeon belum bersuami eomma." jawab Nayeon.

.

Nayeon udah siap buat berangkat kerja, ia menuju ruang makan dimana eomma, appa, dan oppa-nya sudah di tempatnya masing-masing untuk sarapan.

Cara berpakaiannya, benar-benar bikin eommanya geleng-geleng kepala. Gimana tidak, Nayeon seperti mau bermain hanya menggunakan kaos oblong oversize yang dimasukan dan skinny jeans, ngga lupa tas ransel kecilnya dan sneakers putihnya, dengan rambut hitam panjang yang tergerai di punggungnya.

Kantornya memang mengizinkan berpakaia sebebas mungkin, tidak ada aturan yang mengharuskan karyawan berpenampilan rapi saat di kantor.

"Im Nayeon, bisa tidak sih kalau berdandan jauh lebih feminim?" Ucap eommanya.

"Nayeon terlambat, eomma, appa, oppa, Nayeon berangkat dulu." tidak menghiraukan perkataan eommanya, Nayeon pergi berangkat ke kantor.

"Anak itu, eomma udah tak tahan lagi." kata Ny.Im sambil geleng-gelang kepala.

"Eomma jodohkan saja Nayeon daripada dia bakal jadi perawan tua." ucap Seokjin.

.

"APA?! EOMMA MAU MENJODOHKANKU?" kaget Nayeon, setelah eommanya memberitahukannya bahwa akan menjodohkannya.

"Iya , dengan anak dari sahabatnya eomma, dia 3 tahun lebih tua dari kamu."

"Tapi eomma, Nayeon belum ingin menikah."

"Tidak ada tapi-tapian, eomma tak mau kalau anak eomma jadi perawan tua."

"Kenapa tidak oppa Jin saja yang eomma nikahkan?!" kesal Nayeon.

"Oppamu segera menikah setelah Mina (kekasihnya) sudah menyelesaikan S2-nya."

"Appa mohon Nayeon-ah, kali ini turuti apa kata eomma." ucap Tn. Im yang biasanya selalu membela Nayeon, tapi kali ini Tn. Im mendukung penuh keinginan istrinya.

Nayeon menghela nafas panjang. Kali ini ia tak bisa membantah orangtuanya.

.

Nayeon masih terngiang perkataan eomma tentang perjodohan itu. Mengapa harus dijodohkan? Nayeon bisa cari sendiri, pikir Nayeon.

Seperti biasa, Nayeon selalu baca novel sebelum tidur sampai tengah malam. Jika sudah bosan ia akan menstalking instagram Suho, teman oppanya yang ia sukai sejak SMA. Dan betapa kagetnya ia melihat postingan Suho yakni foto sepasang keaksih yang sedang melakukan pre -wedding.

Hah, apaan ini?! Suho oppa mau menikah?! Nyesek banget sih liatnya! pikir Nayeon.

Sakit sih, tapi Nayeon bukan yang patah hati beneran, hanya saja udah hilang harapan.
Apa aku turutin aja permintaan eomma? Toh udah gak ada yang diharapin lagi dari Suho oppa, pikir Nayeon.

.


"Untuk apa eomma menjodohkanku? Aku bisa mencari wanita pilihanku sendiri."

Ny. Min dengan nada kesal, "sudah tiga tahun Yoongi, kamu perlu mencari wanita lain, harus menunggu sampai kapan hah?"

"Butuh waktu eomma untuk bisa melupakannya, tak semudah itu."

"Eomma tahu, kamu sangat mencintainya, bahkan mungkin sampai sekarang, tapi eomma mohon buka lah hatimu sekali lagi."

Yoongi terdiam, semua perkataan eommanya sangat benar.

.

Hari ini adalah hari pertemuan antara dua keluarga yang akan menjodohkan anak-anaknya. Pertemuan tersebut diadakan di sebuah restaurant mewah di Seoul.

Keluarga Min yang dihadiri Tn. Min, Ny. Min, dan anak satu-satunya mereka, Min Yoongi sudah berada di restaurant, tidak lama keluarga Im sudah datang. Keluarga Min menyambut keluarga Im dengan hangat.

"Wah pasti ini Nayeon kan? Cantik sekali." Sapa Ny. Min pada Nayeon

Nayeon menanggapi dengan sipu malu. Kali ini Nayeon benar-benar berdandan feminim, ia memakai dress putih cantik.

"Apa kakak Nayeon tidak ikut?" tanya Tn. Min

"Oh..oppa sedang berada di luar negeri jadi tidak bisa ikut." jawab Nayeon dengan sopan.

"Nayeon, kenalkan ini Yoongi." ucap Ny. Min
Yoongi mengulurkan tangannya pada Nayeon, mereka saling memperkenalkan diri.

Tampan. Sangat tampan. Bahkan lebih tampan dari Suho oppa. Walaupun, ia terlihat dingin tapi aku ingin lebih mengenalnya.

Nayeon kenapa jantungmu ngga bisa santai sih? Ini bukan pertama kalinya kamu bertemu pria tampan, gumam dalam hati Nayeon.

.

Cantik. Imut. Walaupun terlihat sedikit tidak dewasa, tapi aku ingin mengenalnya.

Tapi, maaf aku masih mencintai Seulgi, walaupun aku berusaha melupakannya, tapi aku masih mencintainya, gumam Yoongi.


***

Million Words✔Where stories live. Discover now