Romance Of The Twins

ROTT 17

Happy Reading

Jikalau waktu bisa diputar kembali aku akan kembali dimana bisa bersama-sama denganmu
Mutia Marwah Adinda

*****

Siang ini dikantin SMA Sukamaju terjadi aktivitas seperti biasanya termasuk juga genk Isty yang nongkrong sambil makan bakso kesukaan mereka.

"Ty, lo hutang penjelasan sama kita" ucap Mutia membuka percakapan setelah Primus bergabung dengan genknya.

"Apaan sih" tanya Isty polos

"Lo itu polos, lugu atau idiot sih? Itu tentang lo sama Primus" tanya Mutia mulai kesel dengan tingkah Isty yang kelewat lugu.

"Oh itu" ujar Isty membuat sahabat-sahabatnya semakin penasaran.

"Iya, cerita dong ke kita gimana lo bisa baikan sama Primus. Setau kita nih lo sama dia musuhan" kata Cindy menimpali.

"Gini, gue sama dia udah baikan dan sekarang kita temanan deh, gitu doang sih" kata Isty

"Oooohh bilang dong, kan kita gak kepo gini jadinya" jawab Cindy

"Ekh, Cin lusa kita udah ujian semester kan" tanya Christy

"Hmm, oh iya lo kan mau tunangan sama Chiko selesai ujian kan?" tanya Mutia penasaran

"Iya sih dan itu hanya tinggal tunggu gue habis ujian aja" jawab Isty malas

"Kok lo gak bersemangat gitu sih, kan bentar lagi lo disegel Chiko. Hehehe" Cindy menimpali

Teett...teettt....teett.....

Bunyi bel masuk membuat semua siswa kembali ke kelas masing-masing tapi tidak bagi Isty, dia harus ke toilet sehingga sahabat-sahabatnya lebih dahulu kekelas masing-masing.

Setelah keluar dari toilet Isty merasa pusing dan pingsan didepan perpustakaan, kebetulan Primus lewat bermaksud untuk ke perpustakaan dan didapatinya tubuh Isty sudah terbaring di lantai.

"Ty...Isty.... Bangun ty" ucap Primus gelisah dengan keadaan Isty.

Isty tetap dalam keadaannya yang tak sadarkan diri sehingga Primus memutuskan untuk membawa Isty ke ruang UKS sekolah itu yang kebetulan saat itu dia ada waktu lowong untuk menemani Isty ke ruang UKS.

Setelah mengangkat dan membawa Isty ke ruang UKS Primus akan menghubungi Chris,tetapi niatnya diurungkan karena dokter Stewart datang dan akan mengobati Isty.

"Bagaimana keadaan Isty dok?" tanya Primus setelah dokter Stewart memeriksanya.

"Oh itu,dia hanya kecapean aja sih" jawab dokter Stewart sambil menuliskan resep untuk ditebus Primus.

Saat Primus melangkahkan kakinya di pintu gerbang,ia teringat dengan Chris dengan perlahan Primus membuka handphone dan menekan nomor Chris.

"Hallo bro lo dimana?" tanya Primus kepada Chris

"Dikelaslah,lo lagian dimana sih katanya mau ngambil buku. Kok lama banget sih?" jawab Chris penasaran akan sahabat terbaiknya.

"Oh gitu, gue mau ke apotik dulu mau nebus obat buat adik lo" jawab Primus.

"Emangnya adik gue kenapa?" tanya Chris yang sudah mulai panik

"Tadi pas gue mau ke perpus,gue liat dia pingsan dan gue bawa dia ke UKS dan sudah ditangani dokter Stewart kok jadi lo gak usah khawatir gak jelas" penjelasan Primus membuat Chris tak membuka suaranya lagi.

"Hallo bro lo masih disana kan" tanya Primus

"I-iya kalau gitu sekarang gue ke UKS dulu thanks udah nolongin adik gue" jawab Chris dan setelah mengucapkan terima kasih dia menutup handphonenya dan segera ke ruangan UKS.

Dengan segera Primus mengenderai motor kawasaki ninjanya dengan kecepatan rata-rata membuat orang yang berjalan menoleh kearahnya.

*******
Hai.....hai.....hai.....
Kembali lagi dengan author disini.

Kangen ya sama author? (Percaya diri banget sih,hehehe)

Sorry ya baru bisa updatenya sekarang soalnya lagi sibuk namanya juga baru masuk sekolah pasti deh banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan.(kok curhat sih)

Ok,gimana ceritanya? Masih belum dapat feelnya yah. Tenang aja bentar lagi pasti deh kalian dapet feelnya.

So,jangan lupa baca cerita ini sampai habis ya

Salam
Chiko & Christy