"Aku suka kepadamu . . ."
Pernyataan yang sangat serius baginya
"Oke"
"Hah?" bingungnya
Aku pun langsung melanjutkan perjalananku kesebuah hutan yang cukup luas. Ditengah hutan aku melihat sebuah reruntuhan yang besar dengan gerbang menuju dungeon yang besar, aku pun menghentikan langkahku didepan gerbangnya.
. . . . . . . . ..
"Woaaahh, besarnya" ujar gadis itu
"Tunggu disini, aku yang akan masuk"
"Aku ikut dengamu!" kata lumi memohon dengan keras
"Kenapa?"
". . . .uggghhh, kau itu aneh ya? padahal ada seorang gadis menyatakan perasaannya kepadamu, kenapa kau tidak menanggapinya?"
" . . . . . "Diamku, menunjukkan ekspresi datar.
"Musuhmu adalah dragon loh, kalau---"
"Tenanglah. . . . . aku akan kembali"
" . . . . ."
"Ada apa?" ujarku, melihatnya menundukkan kepalanya.
"Berjanjilah untuk kembali kesini" ucapnya sambil menangis pelan.
" . . . . . . . .Hm" aku mengangguk, dan membuka gerbang itu
*Sring *Wush
"Ugghhhh, gelombang apa itu?" ujar lumi
Lumi pun duduk bersandar disebuah dinding dekat gerbang itu
(Ugghhh, apa yang kukatakan? Aku tadi menyatakan persaanku kepadanya? Bodoh, bodoh, bodoh, lumi bodoh. Tapi dia sudah menolongku, jangan, jangan lahtertipu lumi, siapa tau ia pria yang nakal, lumi hentikan, jangan pikirkan dia. . . . . . . . . . . . . .tapi, semakin aku menahannya, semakin aku ingat dia.....Uaaahhh perasaanku in isebenarnya apa?) pikir lumi bertingkah aneh
* * *
*Sring
"Hah? Radi, kau sudah kembali!" terkejut lumi
"Ya, aku dapat sesuatu" ujarku
"Ta-tapi, lawanmu naga loh?, dan juga ini baru beberapa menit"
"Iya" jawabku biasa.
"Kau tidak apa-apa kan?" khawtair lumi
" Ya"ujarku
Saat aku hendak jalan, aku tidak sadar kalau hari sudah malam
"Radi, sebaiknya kita beristirahat dulu. Berbahaya jika kita berjalan dimalam hari"
" . . . .Baiklah"
Aku menuruti apa yang dikatakan lumi. Aku pun menghidupkan api unggun dan kami beruda mulai berbincang-bincang satu sama lai. Aku mendapat beberapa informasi yang berguna, seperti semua orang yang memiliki level adalah player, yang berari Ralia, Velani, Fena, dan yang lainnya juga bermain. Alat yang digunakan juga pernah aku dengar di guild, yaitu HAM yang artinya Human Alternative Minder, tapi aku sempat bingung. Kenapa aku menjadi Player? padahal aku tidak pernah melihat atau merasakan tubuh manusia
"Ugghhh" lumi meregangkan tubuhnya
"Kau mengantuk?" tanya ku
"Iya, apa kau mau tidur?"
![](https://img.wattpad.com/cover/114129882-288-k131070.jpg)
YOU ARE READING
Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]
FantasyMain genre [-Fantasy, Action, Romance, Game, Thriller-] Highest Rank:#47 in Fantasy -26/08/2017- Dunia hayalan adalah tempat dia berada. Menghabisi musuh adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dan terus ia lakukan selamanya. Tidak peduli bera...
Started#13-Unknown Desire
Start from the beginning