Setelah semuanya melompat,mereka pun langsung terduduk didepan pagar tersebut sambil sembunyi dibalik semak2.

Untungnya polisi tidak menyadari kalau mereka melompati pagar tersebut dan terus berjalan.

Setelah merasa keadaan sudah aman,mereka pun keluar dari semak2.

"Aduh...kaki gw kena duri"seru Nicole yang duduk diatas aspal sambil melihat kakinya yang katanya kena duri tersebut.

"Mana....duri.nya udah nggak ada"balas Rio setelah ngecek kaki Nicole.

"Tapi masih perih"ujar Nicole merengek.

"Kalau gitu digendong aja yah"balas Rio memberi tawaran yang langsung diiyakan oleh Nicole.

Setelah Nicole sudah berada digendongan Rio,mereka pun kembali melanjutkan jalan mereka yang masih tanpa tujuan.

Hingga baru beberapa langkah mereka berjalan tiba2 saja Jasmine berteriak syok akan apa yang ia lihat "Ya ampun Sandra...kaki lo"seru Jasmine yang membuat kaget semuanya,termasuk Sandra.

Mendengar ucapan Jasmine,Sandra pun melihat telapak kakinya,dan terlihat kakinya yang mengeluarkan darah hingga menetes netes.

"Oh pantes aja,rasanya perih kalo dibuat jalan"seru Sandra enteng yang kemudian dihampiri oleh Leon.

Leon pun mendudukkan Sandra diatas aspal dan mengikat telapak kaki Sandra yang terluka dengan syal yang sebelumnya ia pakai "Setidaknya darahnya berhenti keluar"seru Leon setelah ia selesai menginkat luka dikaki Sandra.

"Thanks"balas Sandra yang kemudian berdiri dan hendak kembali berjalan.

Hingga tiba2 Leon jongkok didepannya "Ayo gw gendong"dengan dingin Leon menawarkan bantuannya pada Sandra.

"Nggak usah gw bisa sendiri"ujar Sandra yang menolak tawaran Leon.

"Sayangnya gw nggak nerima penolakan"balas Leon yang kemudian menggendong Sandra dipunggung.

Setelah itu mereka kembali berjalan,dan terus berjalan.

"Disekitar sini ada hotel nggak sih?"tanya Rio entah pada siapa.

"Kelihatannya sih nggak ada"jawab Sandra.

Tiba2 saja ada yang memanggilnya dari kejauhan "SANDRA"

Mendengar teriakan tersebut membuat Sandra menoleh melihat siapa seseorang yang meneriaki.nya.

"Anggi"seru Sandra ketika melihat siapa yang kini sedang berlari menghampirinya.

"Lo disini?"tanya Anggi pada Sandra.

"Nggak sengaja,tadi gw abis balapan terus digrebek sama polisi terus ya gw lari tanpa tujuan"jawab Sandra menjelaskan yang terjadi pada dirinya saat ini.

"Terus kaki lo kenapa?"tanya Anggi lagi.

"Mungkin tadi waktu gw lari,kena pecahan kaca"jawab Sandra.

"Emang lo lari nggak pakek sepatu?"tanya Anggi lagi dan lagi.

"Nih...masak gw lari pakek ginian"jawab Sandra lagi sambil menunjukkan sepatu hak tingginya yang kini berada ditangannya.

"Abis kesambet apa lo pakek gituan?"kini Anggi malah mengejek Sandra.

"Ahhh....udahlah,lo mau kemana,jam segini kg masih keluyuran aja?"

"Emang situ enggak,gw mau keIndomaret didepan,pengen beli cemilan buat temen2 gw diapartement"

"Oooh"

"Ya udah gw duluan ya"

Kemudian Anggi pun pergi meinggalkan Sandra dkk disana.

"Apartement?"gumam Sandra sambil berusaha mengingat ingat sesuatu "Oh my God,Apartement gw kan sebelah.an sama punyanya Anggi,kalo Anggi disini berarti....nah tepat,kita nginep diapartement gw aja"seru Sandra sambil menunjuk sebuah gedung apartement yang tidak jauh dari sana.

Why?Where stories live. Discover now