Chapter 23

4.3K 254 6
                                    

- Nate POV -

Stupid! Aku berusaha membuka borgol dan rantai yang dipasang ditangan dan kakiku tapi sangat susah. Charles mengawasiku sedari tadi malam dan sampai pagi ini ia tidak lelah juga. Sembari berusaha menghancurkan borgol dan rantai ini, aku mengkontrol mimpi Lindy untuk sekedar menakutinya. I really hate her. Karena Lindy, temanku Trevor berubah seketika. Aku tau Trevor adalah vampire pembunuh dan terjahat, tapi jika berhadapan dengan perempuan innocent, ia tidak bisa mengkontrol dirinya sendiri. Hati Trevor selalu mudah luluh pada perempuan.

"Hey mate!" suara adik kembar Trevor terdengar.

"What are you doing in here?" Charles bangun dari duduknya.

Click. Yeah! Borgol ditanganku terlepas. Trent dan Charles berdiri tepat didepan sel tahananku. Sesekali Charles melirik kearahku, memastikan bahwa aku masih berada disini.

"Rachel is looking for you, something's happening with Lindy." kata Trent.

"But I can't leave this a$$hole."

"I will keep an eye on him while you gone. Rachel told me Lindy's crying and keep muttering strange words in her sleep."

"Really? Okay, I'll be here when I'm done,"

Charles pergi dan kini hanya Trent yang duduk mengawasiku. Bocah ini memang sangat mirip dengan Trevor, hanya saja wajah Trent lebih terlihat lebih bercahaya dibanding Trevor. Dan Trent tidak memiliki bekas luka kecil didahi seperti Trevor. Selebihnya fisik mereka berdua sangatlah mirip dan sama. Jika diibaratkan, Trevor adalah setan dan Trent adalah malaikat. Trevor is fire and Trent is rain. Mereka berbeda.

"Shit, I have to pee!" Trent segera berdiri dan keluar dari ruangan ini.

Aku memakai kesempatan ini dan dengan cepat membuka rantai yang mengikat dikakiku ini. Setelah lepas, aku menghancurkan batang-batang besi tebal yang menjadi penghalang dan boom. Dengan kekuatanku yang mulai pulih, besi-besi tersebut dengan mudah hancur. Aku segera keluar, tapi sebuah sel tahanan menarik perhatianku. Sebuah sel yang sama denganku, dan disana ada Trevor yang terduduk diam dengan tangan yang dirantai dan kaki yang dirantai juga.

"Hey,"

Trevor menoleh kearahku. Wajahnya sangat datar. "What?!" snap him.

"I thought you were my best friend, but you turned into a traitor. How could you do this to me? After what we had!! I really hate you Trevor! Remember, I will kill you in front of your whole family's dead bodies!"

"Don't you dare to touch my mom and my brother!" Ia hendak meraihku namun tidak bisa karena rantai yang ada ditangannya.

Ku lihat lagi wajahnya dari dekat. Tak ada ekspresi apapun yang bisa tertebak. "No one can stop me now! As soon as I get blood, my power will come back and it'll stronger than ever!"

Aku meninggalkan Trevor dan segera berlari dengan vampire speed mencari jalan keluar dari tempat yang menyiksa ini. Beruntung tidak ada banyak penjaga sehingga dengan mudah aku bisa kabur. Sampai diluar, aku segera mencium lingkungan sekitar dan mencari bau darah. Dari arah kanan, aku mencium bau darah segar dan segera mengejarnya. Dan itu adalah darah dari sebuah toko yang memang menjual darah untuk vampire.

Beruntung toko itu sedang banyak pembeli jadi aku masuk dan bergabung dikerumunan. Mengambil dua kantung darah dan menyembunyikannya dibalik bajuku. Lalu aku keluar dan segera pergi ke suatu tempat sepi. Langsung ku minum dua kantung darah itu dengan segera. Luka-luka yang ada ditubuhku tiba-tiba menutup dan hilang begitu saja. Aku merasa tubuhku lebih segar dari sebelumnya dan aku merasa sangat kuat.

"Who are you?!" sebuah suara terdengar dibelakangku.

Aku berbalik dan berhadapan dengan seorang pria yang terlihat berumur 30'an dalam umur manusia. Ia membawa sebuah senjata api laras panjang ditangannya.

Blood Sucker (SEDANG DIREVISI)Where stories live. Discover now