Chapter 19

4.6K 267 6
                                    

"Let her go Trevor!"

Suara itu?! Trevor langsung diam. Ia melepas genggaman tangannya sehingga aku bisa lepas dan berjalan menjauh dari Trevor. Kemudian perlahan-lahan Trevor membalikkan badannya. Tepat didepannya, terdapat sebuah gun yang siap ditembakkan ke kening Trevor. Wajah Trevor kaget bukan main.

"Mom?!"

"Trevor,"

Trevor melangkah maju mungkin hendak memeluk momnya namun sebuah gun masih menodong keningnya membuat Trevor terdiam menatap momnya. Kedua mata Ross sedikit berkaca-kaca melihat Trevor secara langsung tapi untuk saat ini air mata itu tidak bisa dijatuhkan. Ross harus menahannya agar tidak terlihat lemah. Mungkin ia ingin membuat Trevor berhenti dan berubah pikiran untuk tidak melakukan kejahatan ini.

"Mom why you do this to me?" tanya Trevor.

"Son, look at you! You're blind because of the power! Please wake up!" seru Ross.

Aku yang takut langsung berjalan kearah Ross dan berlindung dibelakang tubuhnya. Ross memberiku sebuah pisau dan menyuruhku untuk berbalik badan jadi punggung kami saling berhadapan. Aku melihat sekeliling dan hanya pepohonan saja yang aku temui. Ross dan Trevor berbicara namun aku terlalu fokus melihat sekeliling sehingga tidak terlalu mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

"TREVOR!!! STOP IT!!! NOW GET DOWN AND PUT YOUR HANDS UP OR I WILL SHOT YOU WITH THIS GUN!!!" teriak Ross membuatku terkejut dan berbalik badan.

"Ross? Are you okay?" tanyaku.

"Yes Lindy."

"I have to teach my son a lesson before it's too late," katanya kemudian.

Trevor menuruti apa yang dikatakan Ross dan Ross mengikat kedua tangan Trevor dengan tali yang entah aku tidak tau ia dapatkan dari mana. Trevor hanya diam menatap kebawah dengan keadaan tangan diikat. Ross meraba kantung-kantung dibaju dan celana Trevor dan mengeluarkan semua senjata tajam dan api yang ia simpan. Ross juga memberiku sebuah gun dan memberi tau sedikit tentang bagaimana cara menggunakannya.

Gun itu aku taruh di kantung sebelah kiri jaketku. Hanya pisau tajam yang aku pegang ditangan untuk berjaga-jaga. Setelah itu Ross bilang kalau kita lebih masuk mencoba masuk kedalam mansion Drave tapi melewati jalan lain yang tidak digunakan untuk fight oleh vampire lain. Dan jalan yang akan kami lewati akan memakan waktu lama dan jauh. But we have to try and call other people to help us.

"Come on Lindy, we have to move fast cause I sense someone is getting closer to us," Ross menarik Trevor untuk berdiri dan kami segera berjalan cepat menuju mansion.

Sreekkkk.

Suara daun-daun pepohonan membuat kami menoleh kearah sumber suara tapi tidak bisa menemukan apa-apa. Trevor berjalan didepan dan Ross menyuruhku berjalan dibelakang Trevor sedangkan Ross berjalan dibelakangku. Lama kami berjalan, akhirnya dari kejauhan terlihat cahaya-cahaya lampu dari jendela-jendela mansion. Namun itu masih sangat jauh sekali.

"Lindy?! Lindy?!!! Babyyyy!" suara Drave terdengar dipikiranku. He's sending me a mind link. (**Fyi : Antar soul mate vampire bisa mind link-an jadi Drave bisa mengirim ke Lindy, tapi karena Lindy manusia jadi Drave punya batas kekuatan buat ngirim mind link ke Lindy dan kekuatan itu ga akan betahan lama.)

"Drave?! Is that you?! Are you okay Drave? Where are you?!" Aku berhenti berjalan membuat Ross dan Trevor juga harus berhenti.

"I....I'm okay. Lindy you have to run, Nate is chasing after you. Please run Lindy! There are some guards and vampire warriors at the end of the west forest. You have to go over there! I love y-" Aku bisa mendengar suara Drave yang samar-samar dan kemudian hilang.

Blood Sucker (SEDANG DIREVISI)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant