chapt 20-pertemuan

4.2K 227 11
                                    

Author pov

Disebuah kamar terlihatlah 2 gadis yang sedang terlelap tidur, padahal ini sudah pagi tapi mereka belum juga bangun.

Tok...tok...tok

Suara ketukan pintu membuat prilly sedikit terusik dari alam mimpinya.

"Prilly, milla bangun sayang udah pagi sarapan dulu" ucap seorang wanita paruh baya di balik pintu kamar prilly.

"Iya ma bentar lagi" ucap prilly yang masih menutup matanya. Sepertinya prilly sudah tidak marah lagi dengan kedua orang tuanya mungkin berkat milla juga.

"Mama tunggu di dapur ya, kalian cepet siap-siap" ucap mama ully.

"Iya ma" prilly pun perlahan-lahan bangun dari tidurnya dan duduk di pinggiran kasur dengan mengucek-ngucek mata.

"Milla kebo banget sih, belom bangun-bangun juga" ucap prilly yang tak tau diri. Wkwkkw gatau diri banget si prill haha.

"Milla bangun oyyy udah siang, matahari udah mau terbenam" ucap gue padahal ini masih pagi, tapi milla tak kunjung bangun.

"Si milla kebiasaan banget sih, ahaaa gue punya ide" ucap prilly setelah mendapatkan ide.

"1....2....3 MILLA BANGUNNNNN!" ucap prilly teriak di kuping milla yang membuat milla langsung bangun dari tidurnya dan duduk dengan ekspresi kaget.

"Hahahahhahah ngakak onlen gue hahahah" ucap prilly dengan tawanya yang mengisi ruangan itu.

"Ihhh prilly lo apaapaansi! Kalau gendang telinga gue bocor gimana? Bego banget ih lu mah" oceh milla tapi prilly hanya menanggapi dengan tawa nya.

Milla pun langsung melempar bantal ke muka prilly.

BUGHHHH

Yaps lemparan pun berhasil mendarat dengan mulus di wajah milik prilly, seketika prilly pun berhenti dari tawanya dan langsung menatap milla yang tertawa melihat dirinya.

"MILLAAAAAAA" teriak prilly yang membuat milla menutup kuping nya.

"Mamam tuh prill" ledek Milla yang membuat prilly menatapnya tajam.

"Lo mah jahat banget ihh" ucap prilly.

"Bodo" ucap milla sambil menjulurkan lidahnya.

"Sini lo milla! Pengen gue jambak rambut lo" ucap prilly sambil menghampiri milla, tapi milla langsung menghindar dari prilly.

"Ampun prill, galagi-lagi deh ampun" ucap milla yang lelah di kejar prilly.

"Ngebangunin macan dari tidurnya, ini pembalasan nya hahaha" ucap prilly memperagakan orang jahat.

"Aaaaaa lari" milla pun langsung lari keluar kamar untuk mengadu kepada om dan tante nya itu.

"Milla kamu kenapa kok ngos-ngosan?" Tanya mama ully setelah milla sampai di dapur.

"Ada macan tan ada macan di kamar" ucap milla masih dengan ngos-ngosan.

"Macan?" Ucap papa rizal dan mama ully serempak.

"Maksudnya prilly" ucap milla yang membuat papa rizal dan mama ully tertawa.

"Hahaha kamu ada-ada aja, emang prilly ngapain kamu?" Tanya papa rizal.

"Katanya dia---" ucap milla terpotong oleh prilly

"MILLAAAA DIMANA LO?" prilly memotong pembicaraan milla dan membuat milla berlindung di belakang papa rizal dan mama ully.

"Tuh kan om tante, si prilly serem banget deh udah kayak hulk" ucap milla ketakutan di balik tubuh papa rizal dan mama ully.

Prilly pun sampai di dapur dan menanyakan keberadaan milla.
"Ma, pa liat milla gak?"

Badboy VS BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang