My Innocent Groom [ C O M P L E T E ]

Chapter 28

"Selamat pagi semua!" sambutan yang dibalas teriakan meriah dari seluruh siswa yang ada di ruang ini.

"SELAMAT PAGI" sapa mereka semua serentak, jam masih menunjukkan pukul 8 pagi dan antusias warga sekolah masih tinggi dengan adanya semangat yang terus membara.

"Sudahkah kalian siap untuk pensi hari ini? Banyak siswa yang akan menunjukkan keahliannya dan bahkan ada yang belum pernah tampil sebelumnya, siapakah mereka?" terdengar teriakan berbagai mana yang memenuhi pendengaran siapapun yang ada disana, nama yang saling terdengar bertabrakan.

"Kalian penasaran bukan? Kalau begitu akan kita mulai acara pensi pada hari ini." semua nya bersorak ria menggambarkan kesenangan mereka, bahkan sekolah mengijinkan untuk tidak menggunakan pakaian sekolah dan dapat menggunakan pakaian bebas untuk mereka yang akan tampil dan tidak.

Disisi lain, terduduk lemas seorang namja penampilan yang cukup keren, tak kalah dengan siswa famous yang lainnya, tak lain dan tak bukan adalah Kim Sunggyu. Namja pandai kesayangan para guru dan si pendiam misterius idaman warga sekolah.

dengan kemeja hitam dan celana panjang dengan warna senada, bertolak belakang dengan warna kulitnya yang sangat putih membuat Sunggyu menjadi pusat perhatian setiap siswa yang melintasi dirinya. Bahkan tak sedikit siswa yang saling berbicara satu sama lain membawa nama Sunggyu.

Kening putih yang biasa tak pernah terlihat kini terekspos dengan jelas sangat cocok dengan tatanan rambut yang tak pernah Sunggyu perlihatkan pada orang lain.

Yah, semua ini karena Woohyun, sang stylist pribadi nya.

"Hey, ini minum untuk mu." tangan Sunggyu terjulur mengambil minum dari tangan Woohyun dengan tetap tertunduk lesu, datangnya Woohyun dan duduk disamping Sunggyu semakin membuat keduanya menjadi pusat perhatian, padahal diatas panggung sana sudah ada yang tampil tapi sepertinya mereka lebih senang melihat Sunggyu dan Woohyun yang berada di jarak lumayan jauh dari panggung.

"Kenapa kau diam saja eoh? Kau tidak suka minum yang aku bawa?" Sunggyu menggelengkan kepalanya pelan sembari menghembuskan napasnya berat.

"Kau sakit Gyu?" gelengan kepala kembali Sunggyu berikan, tanpa suara yang ia keluarkan.