27. Ancaman dan Ulang Tahun (1)

17.3K 566 18
                                    

Edward terbangun di tempat tidur dalam keadaan sendirian. Tidak ada sosok Alex di sisi lain tempat tidurnya seperti biasa. Edward menyingkap selimutnya, memakai kausnya yang ada di lantai dan keluar kamar.

Edward langsung menuju kamar Alex di lantai bawah, tepat pertama yang ada di pikirannya tentang keberadaan Alex. Edward langsung membuka pintu kamar Alex tapi ruangan itu kosong bahkan Edward yakin Alex belum memasuki ruang kamarnya mengingat kain jendela kamar Alex masih tertutup rapat.

Lalu Edward menuju ruang makan sebagai tempat kedua yang bisa dia pikirkan. Tapi Edward kembali harus kecewa saat melihat ruang makan itu juga tidak ada sosok Alex, hanya beberapa pelayan yang biasa melayani mereka makan setiap pagi saja yang ada.

" anda mau sarapan deluan tuan?" tanya pelayan yang biasa melayaninya

Edward menggeleng, " apa kau tahu dimana Alex?" tanya Edward

" nona Alexandra sedang diruang kerjanya bersama tuan Hans dan Ford, tuan." jawab pelayan itu

" sepagi ini?" Edward kembali bertanya dan pelayan itu mengangguk
Edward menutup pintu ruang makan kembali dan langsung naik ke lantai dua. Ke ruang kerja yang letaknya beberapa langkah lagi melewari kamarnya.

" Edward..."

Belum sempat sampai di ruang kerja Alex, pintu itu sudah terbuka dan Alex keluar dari ruangan itu diikuti Hans dan Ford.

" kenapa kau bangun secepat ini sayang?" Alex berjalan mendekat pada Edward

Edward melihat Alex tanpa menjawabnya kemudian beralih pada Hans dan Ford yang ada di belakang Alex.

"apa terjadi sesuatu? kenapa kalian keluar dari ruang kerja Alex sepagi ini? Alex, apa..."

" tidak ada yang terjadi Edward.." Alex langsung menghentikan Edward untuk bertanya lebih jauh " hanya ada sedikit masalah pada X-Kingdom. Hans langsung datang untuk membuatku menyelesaikannya." jelas Alex.

Edward menatap mata Alex, dia bisa melihat kejujuran pada mata Alex tapi dia tidak bisa mengindahkan keraguannya saat ini.

Sepagi ini Alex bertemu dengan Hans maupun Ford tanpa membangunkannya. Bukankah itu berarti ada masalah yang Alex inginkan tidak melibatkan dirinya.

" kau tidak perlu khawatir Ed, ini hanya masalah perusahaan." kali ini Hans yang angkat bicara

" baiklah." Edward menyerah untuk mempercayainya tapi dia melihat Ford yang berdiri di belakang Hans sedikit " tapi kenapa Ford juga ikut? bukankah masalah ini menyangkut aku juga? Ford itu..."

" Sayang..." Alex kembali menghentikan Edward. Alex menangkupkan tangannya pada wajah Edward dan membuat Edward melihatnya " kenapa kau cerewet sekali pagi ini? semua sudah selesai. Kau tidak perlu khawatir, semua akan baik-baik saja." kata Alex selembut mungkin

" kau yakin? aku bisa membantu kalau..." Alex tidak tahan dan mencium bibir Edward untuk membuat Edward bungkam.

" ewww, Alex. get a room.." kata Hans melewati Alex dan Edward tidak tahan

" and then give me a cute nephew or niece." kali ini Ford yang berkata saat melewati mereka

Alex melepaskan ciuman itu.

" ayo kita harus bersiap ke kantor Ed."

Edward tidak menolak tapi dia juga tidak menurut. Dia hanya berjalan membiarkan kakinya bergerak sendiri karena ditarik Alex

Edward mencoba tidak memikirkan pertemuan diam-diam Alex dengan Hans dan Ford tapi dia juga tidak bisa mengatakannya. Saat sarapanpun Edward hanya menyantapnya sedikit saja karena pikirannya di penuhi pertemuan itu.

NIKAH KONTRAK !!!Where stories live. Discover now