❤ Chapter 1

6.5K 920 66
                                    

Kebahagiaan itu ibarat pelangi. Akan terlihat setelah kita menunggu hujan reda.


Di dunia ini, cuma kutipan itu yang paling gue percaya. Meskipun gue sendiri enggak tau kapan kebahagiaan itu datang.


Karena kutipan itu, gue jadi termotivasi untuk memiliki hidup yang lebih baik dari orang tua gue. Gue berambisi untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya supaya mereka yang dulu mencaci cita-cita gue bisa mingkem.


Dengan begitu gue bisa bahagia. Karena gue punya sesuatu yang bisa dibanggakan. Gue bisa ngangkat derajat orang tua gue.


Tapi akhir-akhir ini gue sadar, kebahagiaan bukanlah hal yang baru bisa dirasain setelah kita meraih pencapaian setinggi itu. 


Sejak ada lo, sejak setiap hari bisa ngeliat lo senyum, ternyata udah bisa bikin bahagia.


Makasih banyak karena udah dateng ke kehidupan gue. Makasih udah bikin hidup gue yang dulunya cuma kuliah-tidur-kerja sekarang jadi lebih berwarna.


Mungkin gue sayang sama lo. Mungkin juga suatu hari lo sama gue bisa jadi kita.


Gue emang belom sesukses cowok lo yang kerja di kantor PLN itu. Iya, gue mah apa, cuma anak dari pekerja serabutan. Tapi cita-cita gue tinggi dan gue pantang menyerah. Bisa lah lo pertimbangkan gue untuk jadi imam yang ngebimbing lo menuju sakinah. Hehe.


- Struggle 2.0 -

pendek aja dulu sambil nyari referensi buat lanjut.

jangan lupa voment ;)))

Struggle 2.0 • Daniel & JR [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang