Cerita ini udah di private so buat kalian yang mau baca ceritanya di follow akun epy dul karena hanya itu caranya..
"Bagaimana dengan sebuah kata terlambat merubah segalahnya dalam hidupku"
Amber j Liu
"Bagaimana keterlambatanku dapat merubah...
Pintu gerbang sekolah pun terbuka. Mobil yang di naiki krystal dan amber pun mulai masuk ke perkarangan sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Princes kurasa ini tidak benar..??" Tanya amber dengan suara pelan.
"Kenapa tidak?" Potong krystal.
"Oh ayolah amber.. kau itu kekasih ku. Datang ke sekolah bersama, itu wajar saja" lanjut krystal.
"Bukan seperti itu.. "
"Sudahlah jangan berdebat. cepat turun aku tak ingin telat ke kelas." Lagi lagi krystal menyela perkataan amber memang pada akhirnya amber lah yang harus mengalah.
Amber turun dan berlari pelan ke arah pintu tempat krystal duduk dan membuka nya. Benar saja apa yang amber takutkan terjadi, semua orang yang ada di sekiling mereka tak hentinya mengarahkan pandangan nya.
"Ku rasa ini tidak baik" bukan nya membalas ucapan amber krystal malah mengandeng tangan amber dengan erat nya.
Semua mata masih tetap mengarah ke arah amber dan krystal namun di hiraukan begitu saja. Tak hanya itu sepajang koridor yang mereka lewati selalu saja terdengar omongan yang tak jelas dari pada murid karena mereka berbisik.
Class 2.1.1
"Soojung.. "teriak luna saat melihat krystal datang.
"Unnie.." senyum krystal saat membalas ucapan luna.
"Yaah kami memghubungi mu tapi tidak kau angkat. kemana saja kau?" Ucap sulli sambil melirik ke arah amber dan krystal.
"Princes bersama ku kemarin." Jawab amber dengan tatapan biasa nya.
"Mwo kalian bersama? Pantas saja kami kau tinggalkan soojung" tambah victoria dengan nada kaget di awal dan berakhir menggoda krystal.
"Unnie.. apa yang kau katakan?? Stupid diam kau!!." Krystal menjadi salah tingka saat teman teman nya mulai mengoda nya dan memilih untuk berjalan cepat meninggalkan amber.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
