32. Happy Wedding!!

19.9K 1K 29
                                    

Hallo? Pakabs semua? Hehehe.

***
Author's POV.

"Kenapa aku disuruh jadi Bridesmaids sih? Akukan lagi hamil, gak mau pokoknya!" ucap Pita sambil mencoba kabur setiap disuruh memakai gaun yang sudah disiapkan untuknya.

"Tapi Pita, itu udah disiapin lho, kasian kan kalo gak dipake, buang-buang uang lho," ucap Cynthia membuat Pita masih saja tidak mau.

"Bodoamat, kan kalian gak ngasih tau dulu, jadi bukan salahku dong?" tanya Pita membuat Keiro menatap tajam dirinya.

Kok ngeri ya.

Keiro masih menatapnya tajam membuat Pita tiba-tiba kikuk sendiri.

"Siniin gaunnya, aku pake deh," ucap Pita membuat Cynthia bertepuk tangan karena akhirnya Pita mau memakai gaun tersebut.

Keiro akhirnya berhenti menatap Pita.

Mereka sebenarnya ada diruang rias pengantin, artinya mereka sudah ada di gedung.

Kemarin akad nikahnya dan Keiro ngakak pas acara tetsebut.

Bagaimana tidak, Rayn saat itu gugup minta ampun sampai-sampai hampir salah nama, Untung aja itu dimaklumi.

Keiro emang gak sopan.

"Eh ini ukurannya pas kan? Nanti kekecilan sesek akunya nanti," teriak Pita dari bilik ruang ganti.

"Pas kok! Kak Keiro yang ngasih tau," jawab Cynthia membuat Keiro mendengus.

Perasaan Keiro hanya memberi baju hamil Pita.

"Oh, Ok."

Setelah itu Keiro masih tetap di sana karena gak dibolehin keluar sama Pita.

Kenapa sih aku harus terjebak sama cewek-cewek genit ini, batin Keiro saat cewek-cewek yang ada di sana mencoba mendekatinya.

Keiro hanya tersenyum kecil dan itu hanya senyuman kecil toh, tapi mereka pada histeris.

Cynthia hanya menatap dari kaca.

Nanti juga mereka takut sendiri sama Pita, batin Cynthia sambil memoleskan bedak dimukanya.

"Ada pacar gak Kak?" tanya salah satu cewek membuat Keiro menggeleng.

Mereka semua terus histeris dengan jawaban Keiro.

"Mau gak jadi pacar aku?" tanya cewek tersebut membuat Keiro menggeleng.

"Sorry ya, dia emang gak punya cewek, tapi dia punya Istri, sana pergi!" ucap Pita yang sudah berada di samping Keiro, Pita sengaja menekankan kata istri membuat cewek yang tadi mendekati Keiro langsung kabur.

"Nah Kak, gimana bajunya?" ucap Pita sambil berputar-putar di depan Keiro.

"Bagus kok, yaudah aku keluar ya," izin Keiro membuat Pita menggeleng.

"Gak boleh, kalo Kakak keluar malah banyak cewek yang deketin, gak boleh pokoknya!" jawab Pita dengan posesif membuat Keiro akhirnya menyerah.

Tapi kenapa harus diruangan ini!! Batin Keiro kesal sendiri.

Cynthia hanya tertawa.

Cewek-cewek tadi masih menatap Keiro, gak sadar apa Cogan baru ke ruangan ini.

"Ini kenapa para cewek disini kayak natap tajam kearah Kak Keiro ya?" tanya Cogan membuat Cynthia tertawa aja.

"Biasa, Casanova emang begitu," jawab Cynthia membuat Cogan paham.

"Untung aku jelek," ucap Cogan membuat Cynthia tertawa ngakak.

"Nyadar ya," sindir Cynthia membuat Cogan mengangguk.

Accident✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora