Menantimu

PROLOG

Aku selalu menunggumu pulang dari tugas negara yang kamu jalani karena kamu adalah seorang prajurit negara.

Aku selalu mendo'akan mu untuk selalu dalam lindungan sang pencipta.

Aku selalu mengharapkan mu untuk melihatku sebagai seseorang yang dicintai bukan melihatku sebagai seorang adik.

Tapi ketika kamu pulang dari tugas mu sebagai seorang prajurit kamu langsung menemui ku dan membawa kabar baik bagi mu tapi tidak bagiku kamu mengatakan mencintai seseorang dan akan segera menikahinya. Tapi ketika aku mendengar itu, ada rasa bahagia dan juga sakit yang aku rasakan. bahagia karena melihatmu bahagia dan sakit karena kamu tidak mencintai ku bahkan kamu hanya menganggap ku hanya sebagai seorang adik, kasih sayang dan perhatian kamu selama ini hanya sebatas kakak yang menyayangi adiknya.
Dan yang lebih parahnya lagi kamu mencintai kakak kandung ku sendiri.

Apakah aku harus menghapus rasa ini?

Tapi aku tidak bisa menghapus rasa ini dan tidak akan pernah bisa walau bagaimanapun.

Karena itu aku hanya bisa menanti, menanti mu untuk melihatku sebagai seseorang yang kamu cintai.

'menanti mu yang tak akan pernah bersama ku.'

Masih penulis amatiran dan mungkin akan banyak typo dan penempatan titik dan koma yang tidak tepat.

Mohon hargai hasil karya saya dengan vote atau bisa kalian kasih masukan dan maaf apabila ada salah-salah kata atau yang lainnya😊